Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dominasi Ducati Sudah Mulai Terlihat, Pabrikan Lain Siap-siap Gigit Jari

By Wawan Saputra - Rabu, 1 Maret 2023 | 10:45 WIB
Dua bos Ducati Lenovo, Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi, sedang merayakan keberhasilan Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP 2022
MOTOGP.COM
Dua bos Ducati Lenovo, Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi, sedang merayakan keberhasilan Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP 2022

BOLASPORT.COM - Pengamat sekaligus mantan pembalap MotoGP, Keith Huewen mengatakan bahwa dominasi Ducati sudah mulai terlihat. Tentunya ini menjadi alarm untuk pabrikan lain.

Ducati menjadi pabrikan paling sukses tahun lalu, pasalnya mereka mampu meraih gelar juara di kelas utama MotoGP dan juga WorldSBK.

Gelar juara dunia itu dipersembahkan oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Alvaro Bautista (Aruba.it).

Huewen menjelaskan bahwa pondasi Ducati untuk mendominasi kelas utama sudah terlihat pada sesi Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023.

Dari lima pembalap dengan catatan waktu tercepat, hanya ada satu pembalap yang tidak menunggangi Desmosedici.

Bahkan tujuh dari delapan pembalap yang menggunakan Desmosedici, berhasil nangkring di sepuluh besar.

Pada gelaran WSBK Seri pertama di Sirkuit Phillip Island, Australia, 24-26 Februari lalu, Ducati juga sudah menunjukkan dominasinya.

Bautista yang menyandang gelar juara bertahan, mampu meraih kemenangan pada Race 1, Superpole Race dan Race 2.

Sementara pembalap seperti Jonathan Rea (Kawasaki) dan Toprak Razgatlioglu (Yamaha) tidak bisa berbuat banyak.

Baca Juga: Menanti Janji Manis Honda untuk Marc Marquez pada MotoGP 2023

Hal tersebut yang membuat Huewen mengatakan bahwa, kemungkinan besar Ducati akan mendominasi lagi seperti tahun lalu.

"Dominasi Ducati di dunia? Itulah yang mereka tuju saat ini, tidak diragukan lagi," ucap Huewen dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Ducati adalah motor yang cepat dan Bautista adalah pembalap yang cepat. Dia juga mengenal Phillip Island dan selalu mendapatkan hasil bagus di sana."

"Tapi ini benar-benar seperti roket jika dibandingkan dengan pembalap lain, jadi mungkin ada penyesuaian aturan penyeimbangan di suatu tempat di sepanjang garis."

"Mereka jelas memiliki terlalu banyak keuntungan sekarang, dalam pandangan saya, di World Superbike."

"Tapi saya yakin itu akan ditangani seiring berjalannya waktu dan mungkin Kawasaki akan mendapatkan kecepatan mereka kembali."

Ketika Huewen ditanya apakah keputusan Ducati dengan delapan motor di MotoGP akan menguntungkan dan baik untuk kejuaraan, dia menjawab hal tersebut bagaikan dua sisi mata uang.

Ducati akan memiliki banyak keuntungan karena delapan pembalap akan memberikan banyak data untuk pengembangan motor.

Tapi disisi lain mereka harus melakukan investasi ekstra terutama masalah biaya agar bisa mendukung semua motor.

Baca Juga: Masa Bodoh Dicap Kolot, Lin Jarvis Pastikan Yamaha Belum Akan Pindah ke V4

Terkait dengan kejuaraan menurutnya tidak ada masalah, karena semakin banyak pembalap akan semakin seru.

"Itu pedang bermata dua, bukan? Ducati memang memiliki keuntungan karena data dan semua hal yang bisa mereka dapatkan," ucap Huewen.

"Dengan memiliki lebih banyak sepeda motor di jalurnya, tetapi mereka juga harus melakukan investasi ekstra untuk mendukung semua motor tersebut."

"Bagaimana investasi itu akan berjalan selama beberapa tahun ke depan?"

"Nah, dapatkah Anda membayangkan Ferrari menghabiskan lebih sedikit uang di Formula Satu tanpa batasan biaya? Itu tidak akan terjadi."

"Mereka semua tentang balap dan saya pikir Ducati juga sama."

Hal ini tentunya akan membuat pabrikan lain makin ketar-ketir, jika mereka tidak bisa mengikuti maka hanya akan jadi penggembira saja.

Baca Juga: Mentalitas Berbeda Honda dan Ducati, Alex Marquez Akui Sampai Lupa Cara Mengendarai Motor

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Target PSSI untuk Shin Tae-yong, Syukur-syukur Timnas Indonesia Juara ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136