BOLASPORT.COM - PBSI selaku induk olahraga bulu tangkis Indonesia telah resmi menunjuk Indra Wijaya sebagai pelatih kepala nomor tunggal putri.
Kepastian tersebut datang dari Rionny Mainaky yang menjabat sebagai Kepada Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI pada hari ini, Rabu (1/3/2023).
Indra Wijaya akan menangani Gregoria Mariska Tunjung dkk setelah dia berpisah dengan tunggal putra terbaik Malaysia Lee Zii Jia.
Dihadapan para awak media saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rionny membeberkan alasan dipilihnya Indra Wijaya untuk menangani nomor ganda putri.
Baca Juga: Undian Tidak Ramah Wakil Indonesia pada Swiss Open 2023: Mau Lawan Axelsen atau Perang Saudara?
Menurutnya, pengalaman menjadi pertimbangan tersendiri PBSI memilih Indra Wijaya.
Pria berusia 48 tahun tersebut mulai menjalankan tugasnya di tim tunggal putri hari ini bersama Herli Djaenudin.
"Iya, Indra Wijaya pelatih tunggal putri mulai hari ini," ucap Rionny Mainaky, dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
"Dia kan pelatih Lee Zii Jia, dia punya rekor yang bagus dan dia cocok."
Baca Juga: Jelang All England Open 2023, Ganda Putra China 'Dirombak'
"Dia sudah berpengalaman, kami welcome sama dia di sini," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya, Indra sudah tidak lagi menangani Lee Zii Jia per akhir November 2022 sejak pertama kali direkrut pada Januari 2022.
Sejatinya, Indra memiliki kontrak sebagai pelatih tunggal putra peringkat keempat dunia tersebut selama tiga tahun atau habis pada Januari 2025.
Kerja sama mereka pun berbuah manis di mana Lee berhasil meraih medali emas pada ajang Kejuaraan Asia 2022 dan Thailand Open 2022.
Namun hasil itu tak membuat perjalan mereka panjang, Indra dipecat dengan mendadak.
Pemecatan yang cukup mendadak tersebut membuat Indra berani meminta penjelasan kepada Lee pada 2 Desember 2022.
Di sisi lain, Lee yang telah memutuskan keluar dari pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) lebih memilih jalan sendiri tanpa seorang pelatih.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar