BOLASPORT.COM - Penantang gelar kelas berat, Ciryl Gane, turut mengomentari kedatangan para petarung dari benua Asia yang akan berlaga di UFC.
UFC telah memberikan kontrak kepada sejumlah petarung Asia melalui turnamen seleksi betajuk Road to UFC yang selesai pada awal Februari.
Lima jagoan MMA dari benua kuning berhasil mendapatkan kontrak eksklusif dari organisasi tarung paling bergengsi di dunia itu.
Mereka adalah Anshul Jubli (India), Jeong Yeong-lee (Korea Selatan), Rinya Nakamura (Jepang), dan Hyun Sung-park (Korea Selatan).
Selain itu ada juga Jeka Saragih, petarung asal Indonesia yang sempat mencuri perhatian berkat rentetan kemenangan KO sebelum tumbang di final.
Kedatangan petarung-petarung anyar ini membuat persebaran negara asal kontestan pada ajang MMA paling populer ini kian meluas.
Asia sejatinya telah menunjukkan taringnya di UFC. Sejumlah petarung dari wilayah Timur ini berhasil menembus posisi elite hingga bahkan menjadi juara.
Sebut saja Shavkat Rakhmonov yang merupakan jawara baru kelas welter asal Kazakhstan dan mantan penantang gelar kelas bulu, Chan Sung-jung dari Korea Selatan.
Sementara di kompetisi putri dua pemegang sabuk juara datang Asia yaitu Valentina Shevchenko (Kirgizstan) di kelas terbang dan Zhang Weili (China) di kelas jerami.
Baca Juga: Keuntungan dan Kerugian bagi Jeka Saragih Turun Tingkat ke Kelas Bulu
Gane berpendapat bahwa kedatangan para petarung dari Asia akan menciptakan banyak pertandingan hebat.
"Di Asia banyak petarung hebat," kata Gane dalam konferensi pers secara virtual yang dihadiri BolaSport.com, Rabu (1/3/2023).
"Mereka benar-benar petarung yang hebat, Jadi akan ada banyak pertarungan yang hebat," imbuh petarung yang punya latar belakang muay thai ini.
Bon Gamin hanya bisa memberikan semangat terhadap para petarung debutan itu saat memulai perjuangannya di UFC.
Termasuk Jeka Saragih, mereka tentu mengharapkan bisa membawa karier mereka ke level prestasi yang leboih tinggi.
"Ada beberapa petarung Asia yang telah berada di puncak," ucap Gane.
"Para petarung Asia sangat mungkin berada di puncak. Lanjutkan saja apa yang telah kalian kerjakan," ujar sosok berjuluk Bon Gamin ini.
Petarung berpaspor Prancis itu juga tak menutup kemungkinan bahwa akan ada kembali para petarung bintang yang berasal dari Asia.
"Saya pikir tentu saja, sekarang sudah ada petarung Asia yang sudah menjadi bintang," ujar Gane.
Baca Juga: Jeka Saragih Lakoni Debut di UFC Tahun Ini, Pertarungan Bawah Masih Jadi PR
Gane sendiri sedang fokus menatap pertarungan gelar kelas berat melawan Jon Jones pada UFC 285 di T-Mobile Arena, Amerika Serikat, Minggu (5/3/2023) siang.
Ini menjadi kesempatan kedua bagi Gane untuk merebut gelar juara setelah tahun lalu digagalkan kampiun sebelumnya, Francis Ngannou.
Petarung berusia 32 tahun tersebut saat ini mengemas rekor pertarungan 11-1 di semua ajang MMA.
Baca Juga: Ini Persiapan Jeka Saragih Jelang Debut di UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar