UFC 286 - Justin Gaethje Ingin Beri Pembuktian pada Para Musuhnya

BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan, Justin Gaethje, punya misi pembuktian pada saat melawan Rafael Fizief di UFC 286.

Justin Gaethje yang saat ini menduduki peringkat tiga kelas ringan membutuhkan kemenangan untuk membuka jalan menuju pertarungan gelar lagi.

Gaethje belum berhasil dalam dua percobaan.

Pada percobaan terakhir, petarung asal Arizona, Amerika Serikat, itu dikalahkan Charles Oliveira melalui submission pada ronde pertama.

Kala itu Gaethje melakukan tap out (menepuk dengan tangan sebagai sinyal menyerah) karena teknik rear naked choke yang dilancarkan Oliveira.

Kekalahan tersebut bak tamparan keras bagi Gaethje karena sebelum laga dia menyindir Do Bronx sebagai petarung yang gampang menyerah.

Submission juga menjadi noda Gaethje pada penampilan pertamanya pada pertarungan gelar kelas ringan UFC.

Gaethje tidak berkutik di tangan Khabib Nurmagomedov. Pada ronde kedua kuncian triangle choke The Eagle membuat The Highlight pingsan pada ronde kedua.

Dua catatan buruk ini membuat potensi Gaethje sebagai petarung juara menjadi diragukan.

Baca Juga: Keuntungan dan Kerugian bagi Jeka Saragih Turun Tingkat ke Kelas Bulu

Kini dia mencari penebusan ketika akan diadu dengan petarung yang sedang naik daun yaitu Rafael Fiziev.

Gaethje akan ditantang Fiziev pada UFC 286 yang akan berlangsung di The O2 Arena, Inggris, pada 18 Maret.

Fiziev bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan.

Petarung asal Azerbaijan ini sedang mengemas catatan enam kemenangan beruntun di oktagon.

Pada pertandingan terakhirnya Fiziev sukses mengalahkan mantan juara kelas ringan, Rafael dos Anjos, melalui kemenangan KO.

Meski begitu, Gaethje percaya bisa memberikan kekalahan lain bagi Fiziev untuk menutup mulut para pembencinya

"Bertanding setelah kalah selalu sedikit berbeda dengan bertanding setelah menang," kata Gaethje dikutip BolaSport.com dari MMAnews.com.

"Lebih-lebih setelah kalah dalam pertarungan laga perebutan gelar juara."

"Banyak yang harus dibuktikan. Ada banyak pembenci yang harus dibungkam dan banyak juga pendukung saya yang harus diberikan bukti bahwa saya benar."

"Jadi ini sebuah perjalanan yang menyenangkan, ini perjalanan yang menyenangkan sejak hari pertama."

Baca Juga: UFC 285 - Jon Jones Buka-bukaan, Alasan Telat Debut di Kelas Berat Terbongkar