BOLASPORT.COM - Konflik antara pelatih Indonesia, Indra Wijaya, dengan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, memasuki babak baru.
Indra Wijaya dan Lee Zii Jia tidak menemui titik terang dalam upaya menyelesaikan konflik mereka melalui mediasi.
Mereka diberi waktu selama tujuh hari untuk menyelesaikan ketegangan secara kekeluargaan usai dipertemukan Departemen Hubungan Industrial (JPP) Malaysia pada Kamis (23/2/2023).
Akan tetapi upaya penyelesaian masalah secara baik-baik tampaknya tak membuahkan hasil.
Belum ada tanda-tanda kedua belah pihak menuju ke arah yang lebih baik pada satu hari sebelum batas hari mediasi pada Kamis (2/3/2023).
Manajer Lee Zii Jia, Lee Zii Yii, mengakui bahwa pihaknya tidak mendengar kabar apapun dari pihak Indra dalam sepekan terakhir.
Kubu dari mantan pebulu tangkis nomor dua dunia itu juga tampaknya sudah siap apabila konflik berlanjut di pengadilan industri Malaysia.
"Begitulah adanya. Saya tidak punya komentar apa pun yang berkaitan dengan pelatih (Indra)," kata Lee dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Kami menghormati Departemen Hubungan Industrial, tapi sejauh ini kami belum mendengar kabar apapun dari mereka," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Konflik Indra Wijaya dengan Tunggal Putra No 1 Malaysia Lee Zii Jia
Indra kembali ke Indonesia setelah diresmikan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebagai pelatih kepala sektor tunggal yang baru pada Rabu (1/3/2023).
Adapun pengacara Indra, Muhammad Yazid Mohamad Salim, mengatakan bahwa konflik ini akan diselesaikan melalui meja pengadilan.
"Karena tidak ada penyelesaian yang dicapai oleh salah satu pihak setelah tujuh hari, mediasi dianggap tidak berhasil," ucap Yazid kepada Timesport.
"Dengan demikian, JPP akan merujuk masalah ini naik ke Pengadilan Hubungan Industrial," ujarnya.
Bagi Indra, gugatan hukum yang ditujukan kepada mantan anak asuhnya itu dilakukan hanya untuk mendapatkan haknya meliputi kompensasi yang seharusnya diterima atas kontraknya.
Pelatih kelahiran Cirebon, Jawa Barat, itu tidak puas dengan isi surat pemutuskan hubungan kerja yang dikeluarkan tim Lee Zii Jia.
Indra sejatinya menemani Lee hingga Olimpiade, Paris. Sayangnya kolaborasi ini harus putus di tengah jalan.
Kini fokus Indra berada di tugas barunya untuk membimbing Gregoria Mariska Tunjung dkk.
Kakak dari legenda bulu tangkis, Chandra Wijaya, itu juga telah hadir di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, untuk memulai program awalnya.
Baca Juga: Siti Fadia Beralih Sponsor ke Victor, Jersey Bakal Kompak dengan Apriyani Rahayu
"Fokus untuk Gregoria, kami akan berusaha paling tidak dia punya konsistensi dan percaya diri untuk bermain di level atas," kata Indra.
"Untuk yang lainnya, Putri, Komang, Bilqis dan lain-lain saatnya untuk mengejar ketertinggalan dan menaikkan peringkat."
"Ini menjadi tugas saya dan coach Herli, bersama dengan Rionny sebagai satu tim."
"Hari ini hari pertama saya ke pelatnas, perlu penyesuaian, bertemu anak-anak, ngobrol seperti itu."
"Sinergi dengan anak-anak dan coach Herli (Djaenudin) semoga bisa dengan cepat adaptasinya," ujarnya.
Baca Juga: Update Daftar Pelatih Pelatnas PBSI 2023: Tunggal Putri Tutup Lubang, Ganda Campuran Kian Pincang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar