Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menuju Setelan Pabrik, Bos Aprilia Ingin Pengembangan Motor MotoGP Dibatasi

By Wawan Saputra - Kamis, 2 Maret 2023 | 08:15 WIB
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta (kanan) dan CEO Aprilia Massimo Rivola setelah memastikan diri akan mengikuti MotoGP hingga 2026, Kamis (29/4/2021).
MOTOGP.COM
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta (kanan) dan CEO Aprilia Massimo Rivola setelah memastikan diri akan mengikuti MotoGP hingga 2026, Kamis (29/4/2021).

BOLASPORT.COM - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola setuju jika motor MotoGP mendapatkan pengurangan performa melalui berbagai pembatasan pada proses pengembangan.

Pada bulan Oktober tahun lalu, Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP telah melakukan diskusi dengan seluruh pabrikan.

Dalam diskusi yang dilakukan di Malaysia itu, ada beberapa usulan terkait dengan proses pengembangan motor.

Pertama, Dorna Sports akan memperkenalkan 100 persen bahan bakar sintetik, untuk seluruh kelas pada tahun 2027 mendatang.

Selain itu, akan ada pembatasan dalam sektor pengembangan motor di mana nantinya tidak ada motor yang sifatnya hybrid.

Kemudian, dari sisi kecepatan motor-motor yang digunakan untuk balapan MotoGP harus diturunkan, guna meningkatkan keselamatan pembalap.

Dorna Sports juga bakal melakukan pembatasan pada biaya yang digunakan untuk pengembangan motor, dengan tujuan agar tidak terjadi ketimpangan di antara pabrikan.

Alih-alih menanggapi usulan tersebut dengan sinis, Massimo Rivola bersama Aprilia melihat semua ide itu sebagai keputusan yang bijak.

Bahkan Bos Aprilia itu mengatakan jika harus ada pembatasan dalam pengembangan aerodinamika.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2023, Bos Yamaha Justru Ungkap Mesin YZR-M1 Telat Setahun

"Secara umum, kami menganggap proposal usulan dari Dorna Sports sebagai dasar diskusi yang baik," ucap Rivola dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Saat ini ada gagasan untuk melarang semua perangkat, termasuk perangkat awal."

"Kami juga setuju bahwa ada pembicaraan tentang batasan dalam pengembangan aero."

Menurutnya, dengan adanya berbagai pembatasan itu, pembalap akan memegang kunci dalam balapan.

Mereka tidak perlu bergantung lagi dengan semua perangkat elektronik yang disematkan di motor mereka.

"Poin terpenting adalah memberi pengemudi lebih banyak kelonggaran lagi dan mengurangi intervensi sistem elektronik," ucap Rivola.

"Saya rasa konsumsi bahan bakar akan berkurang karena kami memperkirakan tenaga mesin akan berkurang."

"Itu sebabnya saya tidak berharap akan ada pengurangan pada cc motor."

"Mungkin silindernya tidak akan bertahan maksimal 81 milimeter; mungkin dia akan semakin kecil."

Baca Juga: Performa Belum Maksimal, Marc Marquez Rindu Tekanan di Sirkuit

"Tapi secara keseluruhan kami setuju bahwa kami harus mengurangi performa motor."

Lebih lanjut, Rivola mengatakan jika semua usulan tersebut bisa segera diterapkan di kelas utama MotoGP.

Pasalnya, jika semua itu baru diterapkan pada akhir tahun 2026, mungkin Aprilia akan kesulitan bersaing dengan pabrikan seperti Ducati.

"Tetapi jika pengembangan MotoGP berlanjut dengan kecepatan seperti saat ini selama empat tahun kedepan hingga akhir 2026."

"Maka trek balap tidak akan cukup besar untuk motor kami," ucap Rivola mengakhiri.

Baca Juga: Jadwal MotoGP 2023 - Catat Tanggalnya, Lebih Banyak Aksi Mulai Akhir Maret Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Sudah Susah Payah Rekrut Kylian Mbappe, Presiden Real Madrid Ingin Si Kura-kura Ninja Cetak Sejarah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136