BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, I Putu Gede, mengaku khawatir dengan banyaknya laga tunda bagi tim Singo Edan.
Evan Dimas dkk sebenarnya dijadwalkan bertanding melawan Persebaya Surabaya pada 5 Maret mendatang.
Namun, pihak panpel Persebaya memutuskan laga ini ditunda.
Alasannya laga tersebut beresiko tinggi karena pertandingan akan digelar di sradion dengan tingkat akreditasi yang rendah.
Laga tersebut memiliki resiko tinggi dan dikhawatirkan akan berbahaya pasca Tragedi Kanjuruhan.
PT LIB akhirnya akan mengatur ulang laga ini di kemudian ini.
Baca Juga: Pelatih Arema FC Kecewa Laga Lawan Persebaya Ditunda, Yakin Bonek Sambut Baik Singo Edan
Sejauh ini Arema FC baru tampil dalam 25 pertandingan Liga 1 2022/2023.
Sementara tiga laga lain berstatus ditunda dan belum dimumunkan oleh PT LIB.
Laga tersebut yakni melawan Borneo FC, Bali United, dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: PT LIB Ungkap Jadwal Pengganti Laga Tunda Persebaya vs Arema FC
Terkait hal ini, I Putu Gede menjelaskan jika jadwal yang dihadapi Arema FC akan padat.
Dia khawatir jika pertandingan tunda tersebut akan digelar dalam sepekan.
Hal ini akan membuat skuad Singo Edan harus benar-benar menjaga kondisi demi mendapatkan hasil terbaik.
"Yang bikin khawatir nanti ada tiga tim menunggu kami. Nanti bisa-bisa seminggu main tiga kali. Itu yang diantisipasi."
"Karena pertandingan tunda dimasukkan di sela-sela jadwal tidak mungkin."
"Saya lihat karena tim ini bertanding tidak berbarengan."
"Sehari ada dua match kadang ada satu match itu yang tidak mungkin," kata I Putu Gede dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Laga Persebaya Surabaya vs Arema FC Resmi Ditunda
Pelatih asal Bali ini menjelaskan jika mereka akan dihadapkan dengan jadwal ketat jika hal tersebut terjadi.
Dua laga sebelumnya Arema FC gagal menggelar laga karena penolakan di beberapa tempat saat menggelar laga kandang.
Namun, dia memilih menerima jika akhirnya PT LIB memutuskan hal tersebut.
"Kami mesti siap lakukan tiga pertandingan yang seminggu harus selesai seusai laga pekan ke-34."
"Harus siap karena tim-tim itu telah menunggu dan kami harus siap."
"Memang tidak adil tapi gimana lagi situasi seperti ini," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar