BOLASPORT.COM - Presiden Argentina, Alberto Fernandez, dikabarkan langsung turun tangan saat tahu Lionel Messi mendapatkan surat kaleng bernada ancaman.
Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, baru saja mendapatkan musibah yang tidak diduga-duga.
Dilansir BolaSport.com dari El Pais, supermarket milik mertua Messi baru saja mendapatkan serangan bersenjata dari orang yang tidak dikenal.
Supermarket bernama Unico yang berada di distrik Lavalle tersebut mendapatkan 14 tembakan dari dua orang yang tidak dikenal pada Kamis (2/3/2023) pagi waktu setempat.
Beruntungnya, mertua Messi yang juga merupakan ayah Antonella Roccuzzo, Jorge Roccuzzo, tidak menjadi korban dalam insiden tersebut.
Keluarga Roccuzzo sendiri memang sudah mengoperasikan waralaba Unico sejak 1980, yang dimulai dari kakek Antonella, Eduviges Roccuzzo.
Tempat itu pun dikenal sebagai salah satu lokasi berbelanja favorit warga setempat.
Baca Juga: Terungkap! Pele Sempat Doakan Lionel Messi Juara Piala Dunia 2022 sebelum Berpulang
Tidak hanya menembaki supermarket tersebut, dua pelaku juga meninggalkan surat kaleng yang ditujukan kepada Messi.
Surat kaleng tersebut diduga bernada ancaman sambil membawa nama walikota Rosario, Pablo Javkin.
"Messi, kami menunggu kedatangan Anda. Javkin adalah pengedar narkotika, dia tidak akan menjaga keamanan Anda," demikian isi pesan tersebut.
Kedua pelaku ini lalu melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Kasus tersebut kini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Provinsi Santa Fe, Argentina.
Insiden yang menimpa Messi ini pun ikut mencuri perhatian Presiden Argentina, Alberto Fernandez.
Dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda, Fernandez mengaku terkejut dengan kabar yang menimpa La Pulga.
Baca Juga: Bayern Muenchen Vs PSG - Neymar Dipastikan Absen, Duet Messi-Mbappe Siap Buat Keajaiban
Pihaknya langsung menghubungi walikota Rosario, Pablo Javkin, untuk mengambil tindakan atas kasus tersebut.
Fernandez bahkan menjanjikan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas terhadap insiden yang menimpa Messi kali ini.
"Pada hari Kamis saya terbangun dengan berita yang sangat buruk. Saya segera menghubungi Walikota Pablo Javkin dan saya berbicara langsung dengan kepala staf. Saya mengatakan kepadanya bahwa sesuatu yang lain harus dilakukan," kata Fernandez.
"Kami melakukan banyak hal, tetapi jelas, sesuatu yang lebih harus dilakukan. Masalah kekerasan dan kejahatan terorganisir sangat serius," lanjut Fernandez.
Sampai saat ini, pihak Kepolisian Santa Fe masih melakukan proses investigasi untuk mencari pelaku sebenarnya dari insiden tersebut.
Selain itu, kepala Kepolisian Santa Fe, Claudio Brilloni, memastikan bahwa supermarket milik mertua Messi akan tetap beroperasi seperti biasa.
"Kami akan memastikan supermarket ini bisa kembali beroperasi seperti biasa," kata Brilloni.
Baca Juga: Lionel Messi Dapat Surat Kaleng dari Dua Pria Bersenjata di Argentina
Pablo Javkin yang namanya disebut-sebut dalam surat kaleng untuk Messi itu pun angkat bicara soal kejadian yang menimpa tempat usaha keluarga istri La Pulga.
"Ini serangan mengerikan yang membuat saya mempertanyakan segalanya, bahkan seandainya pelaku adalah geng kriminal," kata dia.
"Jelas sekali bahwa mengancam kota Rosario adalah hal yang mudah dan tidak ada bantuan. Padahal, Presiden Argentina tinggal di tempat yang hanya berjarak setengah jam dari sini," ucapnya.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari keluarga Messi dan Antonella.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com, english.elpais.com |
Komentar