BOLASPORT.COM - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda menilai hasil Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang digelar PSSI akan menguntungkan klub Liga 1 dan Liga 2.
Azrul Ananda menjadi perwakilan Persebaya yang mengikuti Sarasehan Sepak Bola Indonesia di Hotel Sheraton, Surabaya, pada Sabtu (4/3/2023).
Adapun hasil sarasehan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria dalam konferensi pers seusai acara.
Salah satu hasil dari sarasehan itu adalah cara untuk meningkatkan nilai komersial dari liga dengan membuat kalender kompetisi selama setahun penuh tanpa jeda.
Strategi yang akan ditempuh PSSI ialah dengan pemenuhan slot waktu yang eksklusif untuk Liga 1 dan Liga 2.
Slot waktu kalender sepak bola akan dibagi menjadi tiga, yaitu eksklusif untuk Liga 1, Liga 1 dan Liga 2 berjalan bersamaan, dan Liga 2 berjalan eksklusif.
Rencanaya, Liga 1 dan Liga 2 musim depan akan dimulai secara berkesinambungan dalam satu tahun penuh tanpa jeda mulai bulan Juli.
Liga 1 musim depan akan dimulai dari Juli 2023 sampai April 2024 dan Liga 2 dari November 2023 sampai Juli 2024.
Penjadwalan tanpa jeda ini memiliki tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Hasil Piala Asia U-20 2023 - Timnas U-20 Indonesia Tumbangkan Suriah, Hokky Caraka Cetak Gol Ciamik
Selain itu, Liga 2 musim ini yang sempat diusahakan untuk dilanjutkan sayangnya harus berhenti.
Meski begitu, Ratu Tisha menjelaskan Liga 2 musim depan akan digelar dengan tim peserta yang sama dan regulasi yang lebih tertata serta menguntungkan.
Mendengar hasil sarasehan tersebut, Azrul Ananda merasa kompetisi musim depan akan menguntungkan tim peserta Liga 1 dan Liga 2.
"Mewakili klub Liga 1 (Persebaya), kami sangat suka dengan sarasehan ini," kata Azrul dalam konferensi pers di hotel Sheraton Surabaya, Sabtu (4/3/2023).
"Karena sekarang kita punya gambaran ke depan itu seperti apa."
"Kita ini mau ke mana, investasi yang dilakukan klub-klub itu untuk apa."
"Dan kini Liga 1 dan Liga 2 sekarang saling berkomunikasi juga supaya bisa bergerak bersama.
"Jadwal terpisah itu akan sangat luar biasa efeknya," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir yang telah merencanakan diskusi bersama ini.
Baca Juga: Kata Cahya Supriadi Tentang Kemungkinan Bertemu Wonderkid Timnas Lain di Piala Dunia U-20 2023
"Kami harus berterima kasih kepada Ketua Umum yang baru, bang Erick Thohir," kata Azrul.
"Saya belum selama yang lain, saya baru enam tahun di sepak bola, tapi baru kali ini merasa ikut diajak memikirkan nasib sepak bola kita."
"Kami di Liga 1 sejak bulan November 2022 (setelah tragedi kanjuruhan) makin sering berkomunikasi dan diskusi."
"Dan sekarang kita punya ketua yang paham betul apa yang dibutuhkan untuk menuju apa yang kita mau.
"Jadi saya mengucapkan terima kasih karena mulai punya roadmap menuju sepak bola Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Seperti diketahui, sarasehan ini merupakan langkah awal Erick Thohir setelah terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Erick Thohir seusai pemilihannya dalam KLB PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
"Dalam waktu dua pekan dari sekarang, kami akan menggelar saresehan yang dibagi setiap kompetisi, termasuk Liga 1, Liga 2, dan Liga 3," kata Erick Thohir waktu itu.
"Di situ saya akan melempar garis besar visi dan misi bersama, bukan visi misi saya. Ketika mereka keluar dari kamar, semua harus tandatangan," jelasnya.
Baca Juga: Tanggapan Menpora Soal Justin Hubner yang Dapat Panggilan dari Timnas U-20 Belanda
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar