BOLASPORT.COM - PElatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan tiga pertandingan mendatang menjadi penentu kelangsungan perjalanan timnya pada musim 2022-2023.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Manchester City menjamu Bournemouth pada matchday ke-26 Liga Inggris di Stadion Etihad.
Pertandingan berlangsung pada Sabtu (4/3/2023) pukul 19.30 WIB.
Hasilnya, Manchester City sukses menang 2-0.
Phil Foden membuka keunggulan The Sky Blues pada menit ke-15.
Tembakan kaki kanannya dari sisi kiri gawang The Toon Army tidak bisa dihalau Nick Pope.
Tim juara Liga Inggris musim lalu itu lalu menambah keunggulan pada menit ke-67.
Bernardo Silva menggandakan keunggulan timnya dengan dampak instan masuk ke lapangan pada menit ke-65.
Baca Juga: Liverpool Vs Man United - Rashford Dilarang Sombong, Anfield Masih Angker
Ia langsung membuat gol pada menit ke-67.
Sepakan kaki kiri Silva dari dalam kotak penalti setelah meneruskan umpan Erling Haaland membuat publik Stadion Etihad bersorak gembira.
Gol pemain asal Portugal itu juga menggenapkan catatan gol kandang Manchester City menjadi 1000 gol di liga domestik.
Skor 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan.
Skuad Pep Guardiola tetap bertahan di urutan kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan 58 poin.
Mereka menjaga selisih angka dengan Arsenal di urutan teratas tetap pada lima angka.
Sebab, di hari yang sama, Arsenal juga menang 3-2 atas AFC Bournemouth di Stadion Emirates.
Pep Guardiola mengatakan tiga pertandingan mendatang akan menentukan nasib timnya pada akhir musim.
“Kami punya waktu libur dua hari karena penting untuk tidak bertemu selama beberapa waktu,” kata Guardiola.
“Setelah itu, Man City bertemu Crystal Palace, RB Leipzig, dan Burnley di tiga kompetisi.”
“Penampilan kami pada tiga laga itu menentukan hasil akhir tim,” ujarnya.
Man City akan bersua Crystal Palace (12/3/2023) di Liga Inggris, sebelum bersua RB Leipzig dalam leg 2 babak 16 besar Liga Champions (15/3/2023).
Setelah itu, Erling Haaland dkk akan meladeni Burnley di perempat final Piala FA (19/3/2023).
Guardiola juga sempat angkat bicara soal pencapaian timnya saat melawan Newcastle United.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Cukup Satu Sundulan, Chelsea Akhiri Kemarau 5 Laga
“Pertandingan tadi sangat susah. Newcastle punya kualitas untuk mengancam dan akan jadi tim berbahaya selama lima tahun ke depan,” tutur sang nakhoda.
“Mereka mengendalikan bola dengan baik pada transisi dan bola mati. Laga tadi bagus, dan Man City bertahan dengan kuat.”
“Kedua tim punya momen cemerlang, tetapi tindakan krusial pada dua gol tim kami yang membuat perbedaan.”
“Pertandingan semacam ini memaksa Man City menderita. Kami toh tidak kehilangan ketenangan.”
“Hal terpenting adalah menjaga momentum,” ucap dia.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | ESPN.com, BBC.com |
Komentar