BOLASPORT.COM - Lionel Messi ternyata pernah meremehkan Paris Saint-Germain (PSG) saat masih bermain untuk Barcelona.
Megabintang asal Argentina, Lionel Messi, memang menjadi andalan Paris Saint-Germain pada musim 2022-2023 ini.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Messi telah memainkan 29 pertandingan untuk PSG di berbagai kompetisi musim ini.
Dari 29 laga tersebut, Messi telah mencetak 18 gol dan 16 assist.
Catatan tersebut jelas jauh lebih baik dibandingkan dengan musim perdana La Pulga bersama PSG.
Pada musim 2021-2022, Messi hanya mencatatkan 11 gol dan 15 assist dari 34 pertandingan untuk Les Parisiens.
Musim ini, sang bintang membentuk kemitraan yang luar biasa bersama Kylian Mbappe dan Neymar Junior.
Baca Juga: 6 Kata dari Lionel Messi untuk Kylian Mbappe yang Sukses Jadi Top Scorer Sepanjang Masa PSG
Namun, siapa sangka sebelum menjadi andalan PSG, Messi pernah meremehkan klubnya saat ini.
Hal tersebut terjadi ketika Neymar memutuskan untuk pindah dari Barcelona ke PSG pada musim panas 2017.
Saat itu, Neymar berlabuh ke Parc des Princes dengan status pemain termahal di dunia.
PSG berani menebus winger asal Brasil tersebut dengan biaya sebesar 222 juta euro atau setara Rp3,62 triliun.
Kepindahan Neymar itu rupanya mengejutkan Messi dan Luis Suarez yang saat itu masih menjadi pemain Barcelona.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip BolaSport.com dari Sportbible, Suarez dan Messi sempat membujuk Neymar untuk tidak pindah ke PSG.
Bahkan, Suarez mau mengakui bahwa Neymar adalah pemain terbaik kedua setelah Messi.
Baca Juga: Lionel Messi Sudah Dapat Restu Pindah ke MLS, PSG Wajib Waspada
La Pulga dan Suarez sempat menyebut bahwa Neymar bisa saja memenangkan Ballon d'Or dan seluruh trofi apabila tetap bertahan di Barcelona.
Hingga suatu ketika, Suarez dan Messi menyarankan kepada eks winger Santos itu untuk pindah ke Manchester City.
Mereka merasa bahwa Neymar bisa memenangkan banyak hal apabila bergabung dengan Manchester City.
Messi dan Suarez mempertanyakan apakah Neymar bisa menjadi yang terbaik kalau hanya bermain di PSG.
Namun, Neymar pada akhirnya tetap memutuskan untuk berlabuh ke PSG hingga saat ini.
"Bagi kami, Messi adalah yang terbaik di dunia dan, bagi saya, Neymar adalah yang terbaik kedua, tetapi mereka membantu saya memenangkan Sepatu Emas," kata Suarez.
"Saya akan selalu berterima kasih. Ini bukti lebih lanjut bahwa tiga bintang bersama bisa bermain di tim yang sama dengan tujuan menang untuk tim, bukan secara individu."
Baca Juga: Mbappe Jadi Manusia Tersubur PSG, Messi Sentuh Angka Emas
"Dan saya pikir itulah yang membuat kami menjadi rekan tim yang lebih baik dan baik."
"Jika Neymar bertahan di Barcelona, dia pasti akan memenangkan Ballon d'Or."
"Saya tidak terlalu suka membicarakannya, tetapi ada saatnya ketika itu sudah menjadi hal yang besar, jadi kami berbicara dengan Neymar dan berkata, 'Ney, jika Anda ingin memenangkan segalanya, tetaplah di sini bersama kami'."
"Kami, sebagai teman, menyarankan dia untuk tetap tinggal, tapi itu keputusannya, keputusan keluarganya."
"Kami berkata, 'Neymar, Inggris lebih baik. Man City. Sepak bola akan lebih baik di sana. Namun, di Prancis?'," tutur Suarez melanjutkan.
Namun, pernyataan Messi yang meremehkan PSG rupanya tidak terlalu penting bagi Les Parisiens.
Pasalnya, PSG saat ini tengah berupaya untuk memperpanjang kontrak La Pulga yang akan segera habis akhir musim ini.
Baca Juga: Lawan Mantan Musuh Timnas Indonesia, Lionel Messi Bisa Ukir 1 Rekor Gol
Hanya saja, PSG masih menemui jalan buntu untuk memberikan kontrak baru kepada Messi sampai saat ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar