BOLASPORT.COM - Semangat pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, masih tetap hidup untuk menorehkan tinta emas untuk bulu tangkis tanah air.
Ahsan/Hendra memiliki tekad besar untuk menatap turnamen bulu tangkis pada tahun ini.
Turnamen mayor masih menjadi target utama bagi pasangan yang sudah sangat senior di sektor ganda putra merah putih ini.
Ahsan/Hendra menyatakan Kejuaraan Dunia 2023 merupakan suatu harapan besar untuk memberikan hasil maksimal.
Pada usia yang sudah mendekati kepala empat, Ahsan/Hendra ingin tetap bersaing dan tak ingin ketinggalan dari para kompetitor yang banyak dengan para pemain muda.
Baca Juga: The Daddies Raih Perpanjangan Kontrak dari Sponsor Utama pada 2023
Ahsan/Hendra yang mengakhiri tahun 2022 dengan bagus setelah mencatkan lima kali lolos ke final sepanjang tahun.
Memang, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hanya keluar sebagai runner-up pada kelima turnamen tersebut yakni India Open, All England Open, Malaysia Masters, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals.
Meski begitu, Ahsan/Hendra tetap menjadi andalan di tengah-tengah melimpahnya stok kuat ganda putra Indonesia.
Pada kejuaraan dunia 2022, Ahsan/Hendra selalu menjadi tumpuan Indonesia sebagai satu-satunya wakil yang tersisa.
Selain Ahsan/Hendra, tidak ada perubahan pada sosok wakil Indonesia pada final Kejuaraan Dunia sejak partisipasi penuh sejak tiga tahun terakhir.
Ahsan/Hendra selalu menembus partai puncak pada tiga edisi terakhir Kejuaraan Dunia dengan raihan 1 medali emas dan 2 medali perak.
Tahun ini, Ahsan/Hendra ingin sekali lagi memanfaatkan partisipasi mereka pada kejuaraan dunia walaupun telah menyabet tiga medali emas dalam penampilan bersama.
"Kalau tahun ini kan ya mungkin di kejuaraan dunia," kata Hendra kepada BolaSport.com saat ditemui di sela-sela acara Meet and Greets di kawasan Ciledug, Tangerang, Banten, Minggu (5/3/2023).
"Ya kita gak tahu dua tahun lagi main apa enggak. Ya kan, bisa saja terakhir," ujar Hendra.
"Mudah-mudahan bisa maksimal di kejuaraan dunia," ucap Hendra.
Baca Juga: All England Open 2023 - Sektor Tunggal dan Ganda Putra Kembali Jadi Tumpuan
Kendati demikian, Ahsan/Hendra hingga saat ini belum terpikirkan untuk mengambil keputusan gantung raket.
Keduanya mengaku masih bersemangat berkompetisi walau banyaknya opini publik yang memintanya segera pensiun.
Namun tak sedikit pula para pecinta tepok bulu tanah air agar Ahsan/Hendra tetap bermain.
"Belum (untuk pensiun)," kata Hendra.
"Kita lihat saja nanti. Alhamdulillah sekarang masih kuat tapi belum tau kedepannya," ucap Ahsan melanjutkan.
"Ya seneng ya (banyak dukungan untuk tetap bermain)," kata Ahsan.
"Jadi memotivasi biar gak pensiun. Tapi kan suatu saat ada waktunya. Mungkin momennya kita tidak tahu, mudah-mudahan tahun ini bisa semaksimal mungkin," tutur Ahsan.
Terdekat, Ahsan/Hendra akan bertanding pada All England Open yang digelar pada 14 hingga 19 Maret 2023.
Pada bagan pertandingan, The Daddies harus melakoni derbi Indonesia dengan menghadapi Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada babak pertama.
Meski menghadapi laga sulit, Ahsan/Hendra ingin tetap fokus langkah demi langkah pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 itu.
"Drawing udah keluar juga yah, drawing dari teman-teman sendiri juga cukup berat," ucap Ahsan.
"Harapannya step by step aja, tidak perlu lihat ke atas dulu. Jadi fokus di setiap babak aja," ujar Ahsan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar