Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Marc Marquez Bikin Konfliknya dengan Valentino Rossi Menyisakan Misteri

By Nestri Y - Minggu, 5 Maret 2023 | 22:15 WIB
Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha),  merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.
JUAN MABROMATA/AFP
Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.

BOLASPORT.COM - Rivalitas Marc Marquez dan Valentino Rossi kembali diungkit, kesalahpahaman antara dua ikon legendaris MotoGP itu seakan belum menemui ujungnya.

Permusuhan antara Marquez dan Rossi kembali terangkat lewat film dokumenter milik Si Alien yang berjudul "Marc Marquez: All In".

Dalam salah satu segmen film tersebut, banyak hal yang diungkapkan juara dunia delapan kali itu dari sisi yang berbeda.

Dari soal debutnya, cedera berkepanjangan hingga termasuk tentang konfliknya dengan Rossi.

Sepang Clash 2015 mungkin menjadi insiden yang paling tak terlupakan dalam sejarah MotoGP.

Namun puncak permusuhan dua ikon legendaris MotoGP itu faktanya justru terjadi selang tiga tahun kemudian.

Tepatnya setelah insiden di Argentina 2018 silam.

Marquez mengakui bahwa sejak insiden itulah, ia dan Rossi baru benar-benar bermusuhan dalam arti sebenarnya.

Keduanya bahkan sudah tidak saling bertegur sapa sejak itu.

Baca Juga: GASGAS Tech3 Luncurkan Livery untuk MotoGP 2023, Satelit KTM Rasa Ducati

"Sejak Argentina 2018 itu, saya tidak berbicara lagi dengan dia," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Crash.net.

Pembalap berjuluk Si Alien itu menyadari bahwa insiden di Argentina adalah kesalahannya.

Itu bukan sesuatu yang disengaja.

"Di ajang balap motor, semuanya menikung sampai di ambang batas motor masing-masing dan terkadang ada sesuatu yang benar-benar di luar kendali kita. Ini terjadi di semua kategori," kata Marquez.

"Ban depan saya tiba-tiba berhenti saat saya ingin melakukan overtake ke Rossi hingga saya menabraknya. Dia pun jatuh."

"Panitia telah menghukum saya dengan penalti dan saya pun meminta maaf atas insiden itu," katanya lagi.

Bukan cuma Marquez yang minta maaf usai insdien itu, Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig pun kala itu mendatangi paddock Yamaha tetapi diabaikan.

Yang lebih parah, Rossi pun merasa tidak aman setiap kali balapan di sekitar Marquez karena menganggap juara enam kali itu balapan ugal-ugalan.

Situasi itu memperumit hubungan Marquez dan The Doctor.

Baca Juga: Beda dari Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Anggap Marc Marquez Masih Pembalap Hebat Karena Hal Ini

Namun Marquez turut mengingatkan bahwa apa yang dilakukan Rossi, menurutnya jauh lebih jahat.

Pasalnya, Marquez menganggap juara dunia sembilan kali itu sudah memfitnahnya tentang bantuan untuk Jorge Lorenzo di musim 2015.

"Tetapi dia yang telah menuduh saya, dengan sangat gamblang, bahkan dengan cara yang buruk," kata pembalap 30 tahun itu.

"Dan sejak itu, saya sudah tidak mau tahu lagi tentang apapun," ujar Marquez.

Kemungkinan Baikan dengan Rossi

Marquez pun sering tak luput dari pertanyaan apakah ia dan Rossi akan berbaikan atas semua insiden yang terjadi di antara mereka.

Termasuk mungkin kesalahpahaman yang terjadi pada 2015 silam.

Apalagi sekarang Rossi sudah pensiun, sedangkan Marquez juga menginjak usia lebih dewasa.

Tentang hal itu, Marquez menjawabnya dengan jawaban abu-abu alias samar.

"Dengan Valentino, saya sudah banyak belajar dari dia dan dia adalah ikon untuk balap motor secara umum," kata Marquez.

"Tetapi seiring berjalannya waktu, bertahun-tahun berlalu, saya menyadari bahwa tidak semua orang bisa menjadi teman kita."

"Dalam karier Valentino, ada masa-masa indah dan buruk, dan sekarang semuanya sudah berjalan sesuai jalan masing-masing."

"Begitu pula saya, inilah hidup. Akan ada masanya datang seorang pembalap muda dan mengalahkan saya, dan saya tidak bisa melakukan apapun," pungkas Marquez.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Drawing UEFA Nations League - Italia Ketemu Jerman, Cristiano Ronaldo Diantar Menuju Gelar Penutup di Timnas Portugal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X