BOLASPORT.COM - Bek Manchester City, Aymeric Laporte, berpotensi hengkang setelah The Citizens membidik Josko Gvardiol pada bursa transfer musim panas 2023.
Kurangnya menit bermain bersama Manchester City menjadi alasan Aymeric Laporte ingin pergi.
Kontrak pemain timnas Spanyol itu sejatinya masih tersisa cukup lama di Etihad Stadium, yakni hingga 2025.
Namun, bursa transfer musim panas 2023 bisa menjadi kesempatan Laporte untuk menjajal kemampuan di tim lain.
Aymeric Laporte, yang didatangkan Man City dari Athletic Club, memang sudah jarang diturunkan pada musim 2022-2023.
Pep Guardiola hanya memasang Laporte sebagai pemain sebanyak 15 pertandingan di lintas kompetisi.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, keinginan Laporte untuk hengkang diperkuat setelah Man City menyatakan minat kepada Josko Gvardiol.
Bek milik RB Leipzig itu sukses mencuri perhatian pada musim ini, terlebih bersama timnas Kroasia di ajang Piala Dunia 2022.
Kiprah Gvardiol dalam menjalani debut di ajang akbar empat tahunan itu berakhir dengan raihan medali peringkat ketiga.
Baca Juga: Liverpool Vs Man United - 3 Catatan Minor Bisa Sulitkan Setan Merah
Gvardiol, yang masih berusia 21 tahun, dianggap bakal menjadi prospek lebih bagus untuk menggantikan Laporte.
Kemampuan dan kapabilitas Gvardiol sebagai pemain muda dinilai bisa menjadi pemain yang tepat bagi Man City.
Josko Gvardiol bakal cocok memerankan posisi bek tengah kiri di skuad The Citizens.
Namun, Man City harus merogoh kocek cukup dalam jika ingin membajak Gvardiol dari Leipzig.
Harga pasar Gvardiol saat ini mencapai sekitar Rp1,3 triliun karena masih menyisakan kontrak hingga 2027.
Selain itu, Man City juga akan mendapatkan saingan dari tim Liga Inggris lainnya seperti Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.
Adapun Aymeric Laporte menarik minat sejumlah tim dengan kematangannya sebagai pemain bertahan.
Dua tim terdepan yang menginginkan bek berumur 28 tahun ini adalah Barcelona dan Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Luka Modric Menjadi Panutan bagi Gelandang Muda Liverpool: Dia Spesial
Namun, Barcelona terancam tak bisa merekrut pemain karena masalah finansial.
Hal tersebut sudah pernah disampaikan oleh Presiden LaLiga, Javier Tebas.
Barcelona setidaknya harus mengumpulkan dana 178 juta pounds atau sekitar Rp3,2 triliun dari penjualan pemain.
"Sampai hari ini, Barcelona tidak memiliki ruang dalam anggarannya untuk dibelanjakan di bursa transfer mendatang," tutur Javier Tebas.
PSG bisa menjadi tujuan yang tepat bagi Laporte mengingat klub raksasa Liga Prancis itu tengah melakukan regenerasi skuad.
Ditambah lagi, faktor finansial tidak akan menjadi masalah bagi Les Parisiens untuk merekrut Laporte.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar