BOLASPORT.COM - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, menyindir mantan klubnya seperti atraksi sirkus saat kalah telak 0-7 dari Liverpool.
Manchester United bertamu ke markas Liverpool di Anfield pada Minggu (5/3/2023) malam WIB.
Kedua tim bersua pada laga berjulukan Derbi Barat Laut tersebut pada pekan ke-26 Liga Inggris musim 2022-2023.
Di atas kertas, pertemuan dua klub ini menjanjikan jalannya pertandingan yang sama kuat, walau peringkat kedua tim cukup timpang.
Manchester United ada di posisi ketiga klasemen, sementara Liverpool masih berusaha menembus zona Liga Champions.
Nyatanya, hasil yang muncul di depan wajah penonton sangat mencengangkan.
Liverpool sukses meraup tiga poin dengan kemenangan 7-0.
Manchester United kebobolan oleh gol Cody Gakpo (43’, 50’), Darwin Nunez (47’, 75’), Mohamed Salah (66’, 83’) dan Roberto Firmino (88’).
Baca Juga: Cody Gakpo Sudah Sering Latih Gol Pertama ke Gawang Manchester United
Kekalahan tujuh gol tanpa balas ini menandai kekalahan terburuk Setan Merah di Premier League atau kasta teratas liga sepak bola Inggris.
Hasil yang juga sangat kontras dengan kesuksesan Marcus Rashford dkk juara Piala Liga Inggris sepekan sebelumnya.
Roy Keane, kapten klub dari 1997 hingga 2005, turut menyoroti kekalahan yang diderita mantan timnya.
Ia menilai penampilan skuad Erik ten Hag tak ubahnya atraksi sirkus, yang artinya para pemain tidak menunjukkan sikap yang serius.
“Setelah menang di Piala Liga Inggris, saat melawan West Ham United ada banyak perayaan, omong kosong, dan presentasi, mungkin 4-5 hal,” kata Keane.
“Sirkus seperti kembali di Manchester United. Saya selalu sadar hal ini saat masih bermain. Mereka seharusnya waspada dan tidak membiarkan pemain terbawa suasana.”
“Apalagi, Man United semestinya tahu hasil yang bisa didapatkan pada laga sekelas pertandingan versus Liverpool.”
Baca Juga: Bantu Liverpool Bantai Man United, Trio Mo Salah-Gakpo-Nunez Ukir 2 Rekor Fantastis
Mantan pemain asal Republik Irlandia itu menyoroti gestur beberapa pemain yang dinilainya tidak bersikap awas jelang babak kedua, meski Man United sudah tertinggal 0-1.
“Saya melihat beberapa pemain masuk lapangan jelang babak kedua sambil tertawa dan bergurau. Dalam keadaan tertinggal 0-1 mereka bercanda dengan staf di Anfield.”
“Saya tidak suka melihat sikap semacam itu. Mereka ada di lapangan untuk bermain dan ini laga penting. Lupakan soal bercanda dan tertawa,” ucap Keane lagi.
Dua pemain secara khusus menjadi sasaran kritiknya.
Mereka adalah Bruno Fernandes dan David de Gea, walau alasannya berbeda.
“Sikap tubuh Bruno Fernandes melawan Liverpool sangat memalukan," ujarnya.
"Dia pemain berbakat, tetapi dia terus-terusan melambaikan tangan dan tidak berlari mundur saat diserang.”
“Tidak akan ada pelatih yang suka dengan pemain semacam ini.”
Baca Juga: Bruno Fernandes Ungkap Penyebab Manchester United Dihajar 0-7 oleh Liverpool
Untuk kasus De Gea, Keane mengatakan kiper asal Spanyol itu tampil bak pemain amatir.
“De Gea mudah sekali kebobolan tujuh gol seperti barusan. Dia tidak bisa dibiarkan melenggang bebas begitu saja.”
“Cara dia mengendalikan empat bek, serta pada beberapa tendangan bebas, dan gol Firmino tak ubahnya seperti pemain yang masih sekolah,” tutur Keane.
Kekalahan di Anfield membuat Man United saat ini masih berada pada urutan ketiga klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-2023 dengan 49 poin.
Mereka tertinggal 9 angka dari Manchester City pada urutan kedua, meski unggul 4 angka atas Tottenham Hotspur pada urutan keempat di tabel.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar