BOLASPORT.COM - Mantan manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora, memberi sinyal peran pihak luar dalam akhir hubungannya dengan Si Semut dari Cervera.
Kabar perpisahan Marquez dan Alzamora sempat mengejutkan jagat MotoGP pada pertengahan tahun lalu.
Pasalnya, Alzamora merupakan sosok yang sudah menemani karier Marquez sejak pembalap asal Spanyol itu masih remaja.
Alzamora pun dianggap berjasa dalam kesuksesan Marquez memenangi delapan gelar juara dunia dengan enam gelar terjadi di kelas premier.
Tak hanya dengan Marc Marquez, mantan kampiun GP125 ini juga berhenti mengawasi karier Alex Marquez, adik Marc.
Marquez mengatakan bahwa perpisahan ini karena dia sudah tidak menemukan kecocokan lagi dengan Alzamora.
Pembalap yang identik dengan nomor #93 itu mengaku membutuhkan perubahan suasana setelah sekian lama bersama Alzamora.
"Ketika ada hasil buruk dan masalah, kita membutuhkan perubahan suasana," ucap Marquez dalam video dokumenter Marc Marquez: All In seperti dikutip dari Crash.
"Di situlah manajer baru, Jaime Martinez masuk."
Baca Juga: Marc Marquez: Saya Tidak Berbicara dengan Valentino Rossi Lagi sejak MotoGP Argentina 2018
Marquez menjelaskan bahwa hubungannya dengan Alzamora menjadi renggang dalam beberapa tahun terakhir.
"Pada titik tertentu, setelah bertahun-tahun, hubungan kami dengan Alzamora seperti sebuah pernikahan," ucap Marquez.
Pemilik rekor pole terbanyak di kelas premier ini menampik bahwa keputusannya pisah dari Alzamora diambil dalam waktu singkat.
Sebelumnya, manajer pembalap kawakan, Carlo Pernat, melempar rumor bahwa pemecatan Alzamora merupakan permintaan dari Honda.
"Itu tidak terjadi dalam semalam. Selama beberapa tahun kami bisa merasakan ada sesuatu yang hilang," ungkap Marquez.
"Ketika cinta itu hilang, kita mulai memperdebatkan sesuatu yang sebenarnya tidak apa-apa."
"Perdebatan ini berubah menjadi kecurigaan yang mengarah pada kesalahpahaman."
"Semua itu menumpuk sampai kita bertanya pada diri sendiri, 'Apa yang saya inginkan untuk karier olahraga saya?'"
"Saya ingin menang lagi. Untuk itu, lingkungannya harus tenang."
Baca Juga: Kisah Mengerikan dari Cedera Marc Marquez, Bunyi Tulang Sampai Terdengar!
Namun, Alzamora membeberkan fakta bahwa ada pihak ketiga yang membuat hubungannya dengan Marquez kandas.
"Dia sangat penting bagi saya," ucap Alzamora.
"Dalam situasi ini pilihannya adalah tetap bersatu atau berpisah. Pada titik ini, kami dipisahkan oleh orang lain."
"Kami berdua tahu apa yang telah kami lalui."
"Tanpa diragukan lagi, bakatnya adalah apa yang membuatnya menang serta meraih kesuksesan yang sedang dan akan dia miliki."
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Casey Stoner Dianggap Pawang Sejati Ducati pada Masa Sulit
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar