BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merasa pesimistis untuk bisa tampil kompetitif pada MotoGP 2023 mendatang.
Tidak lama lagi para pembalap kelas utama termasuk Marc Marquez akan bersaing untuk menjadi yang terbaik pada MotoGP 2023.
Baby Alien tentu ingin meraih hasil lebih bagus bersama Repsol Honda setelah menjalani musim yang berat dan sulit pada tahun lalu.
Efek cedera dari kecelakaan pada seri pembuka MotoGP 2020 masih terasa, Marquez pun harus absen selama empat bulan pada pertengahan musim.
Baca Juga: VR46 Luncurkan Tim MotoGP 2023, Rossi Nongol di Kursi Sutradara
Masalah tidak hanya seputar kondisi fisiknya saja, beban berat Marquez bertambah lantaran RC213V memiliki kinerja yang kurang optimal.
Pengembangan RC213V berjalan tidak sesuai harapan setelah peraih delapan gelar juara dunia tersebut mengalami cedera parah.
Tak ayal, Marquez pun tidak mematok target tinggi pada MotoGP 2023 walai hasrat menjadi juara dunia masih ada.
Pada agenda tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia awal Februari 2023 lalu, Marquez belum menujukkan rasa puas dan keyakinan bisa bersaing.
Baca Juga: Ada Indikasi Campur Tangan Pihak Ketiga dalam Pemecatan Manajer Terloyal Marc Marquez
Rider berusia 30 tahun itu bertengger di posisi ke-10 dalam hasil kombinasi tiga hari tes pramusim MotoGP 2023.
Terlepas dari hasil tersebut, Marquez menjelaskan bahwa tujuan Honda pada sesi itu untuk menguji beberapa komponen dan paket mesin.
"Rencana pertama adalah mencoba sebanyak mungkin perangkat di Sepang, kami memiliki ide bagus," ucap Marquez, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya berbicara dalam ranah umum karena kami adalah sebuah tim."
"Di Malaysia ada sebuah level konseptual di mana kami harus mencoba banyak hal," tuturnya menambahkan.
Marquez dan Honda masih memiliki satu kesempatan untuk mencoba semuanya pada tes pramusim MotoGP 2023 terakhir yang diadakan di Sirkuit Algarve, Portugal.
Tes yang dijadwalkan pada tanggal 11-12 Maret 2023 mendatang akan mengonfirmasi kesiapan Honda menjelang seri pembuka MotoGP 2023.
"Menjelang agenda di Portimao kami harus mengevaluasi segalanya dan kemudian mencobanya di sana," kata Marquez menjelaskan.
Lebih lanjut, rider asal Spanyol itu sepenuhnya menyadari dan bersikap realistis mengingat situasi sulit tim berlogo sayap itu tak bisa diubah dalam satu malam.
Meski demikian, Marquez masih percaya situasi sulit ini bisa diubah lantaran musim kompetisi yang panjang dan menghadirkan banyak kemungkinan.
"Jelas situasinya tidak bisa diubah hanya dalam semalam, saya ingin melakukannya tapi itu adalah hal yang sangat sulit," ucap Marquez.
"Anda harus realistis, di Portimao dan pada balapan pertama kami akan melihat segalanya, Anda bisa mengubah banyak hal sepanjang musim."
"Situasinya sulit untuk semua orang, tapi terutama untuk Honda, ini sulit bagi saya karena saya adalah pembalap mereka, saya adalah bagian dari mereka,'' imbuhya.
Dalam kesempatan yang sama, pemilik nomor 93 tersebut bertekad untuk tetap fokus dan memberikan yang terbaik untuk Honda.
Di mata Marquez, pabrikan Tokyo, Jepang itu memiliki reputasi dan tradisi bertarung dalam perburuan gelar yang harus dijaga bahkan di saat-saat sulit seperti ini.
"Ini adalah titik terusulit dari sudut pandang olahraga, Anda bisa melihat Honda kesulitan," ucap Marquez menegaskan.
"Kami adalah Repsol Honda dan kami wajib untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar setiap tahun, baik itu saya atau rekan saya, kami memiliki kewajiban untuk melakukannya,'' imbuhnya.
Baca Juga: Orang Terdekat Maverick Vinales Beberkan Peluang Jadi Juara MotoGP 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar