BOLASPORT.COM - Jelang laga penentuan Grup A Piala Asia U-20 2023 melawan timnas U-20 Indonesia, Uzbekistan justru mengalami gangguan di ruang ganti mereka.
Timnas U-20 Indonesia bakal berhadapan dengan Uzbekistan pada Selasa (7/3/2023) di Stadion Istiqlol, Fergana.
Konflik yang dialami timnas U-20 Uzbekistan tersebut berawal dari laga kedua melawan Irak.
Pada pertandingan tersebut, Uzbekistan menang 1-0 atas Irak pada Sabtu (4/3/2023).
Kala itu, salah satu pemain timnas U-20 Uzbekistan, Nodirbek Abdurazzoqov terlihat sangat kesal dengan keputusan pelatihnya, Ravshan Khaydarov.
Baca Juga: Harapan Shin Tae-yong pada Publik Jelang Laga Timnas U-20 Indonesia vs Uzbekistan
Abdurazzoqov kesal karena diganti oleh sang pelatih pada menit ke-35.
Namun, pergantian tersebut justru berbuah petaka bagi tuan rumah.
Pasalnya, sang pengganti yaitu Shakhzodbek Rahmatullayev hanya bertahan selama sembilan menit di lapangan.
Shakhzodbek Rahmatullayev harus menerima kartu merah langsung karena melakukan tekel brutal terhadap pemain Irak.
Beruntung, Uzbekistan berhasil menjaga keunggulan mereka di sisa waktu pertandingan.
Baca Juga: Laga Hidup Mati Lawan Uzbekistan, Timnas U-20 Indonesia Jangan Merasa Kecil
Sang pelatih usai pertandingan pun mengaku sangat bersyukur dengan tiga poin untuk timnas U-20 Uzbekistan.
Ravshan Khaydarov mengaku bahwa pertandingan tersebut berlangsung sangat emosional.
Dia menilai sang pemain yaitu Abdurazzoqov masih mengalami cedera dan alasan itu yang membuatnya harus diganti lebih cepat.
"Pertandingan sangat intens dan sangat penting bagi kami," ujar Khaydarov dilansir BolaSport.com dari Sports.uz.
"Kartu merah membuat kami mengalami kesulitan. Tim berjuang luar biasa, itu sebabnya kami menang."
"Kami bekerja keras untuk mendapatkan tiga poin,"
"Abdurazzoqov bukan cedera, tetapi kurang sehat."
"Dia tidak mampu mengimbangi kecepatan, gaya bermain."
"Secara umum ini keputusan taktik. Dia melakukan sejumlah kesalahan dan sedikit emosi ketika diganti."
"Saya bisa mengerti hal itu. Kompetisi ini penuh emosi," sambung Khaydarov.
Pelatih timnas U-20 Uzbekistan tersebut memahami kekecewaan sang pemain.
Pria berusia 61 tahun tersebut menjamin bahwa insiden tersebut tidak bakal membuat stabilitas tim goyang sebelum melakoni laga penentuan menghadapi timnas U-20 Indonesia.
"Ketidaksenangan dan kepergian Abdurazzakov tidak akan memengaruhi lingkungan internal,"
"Semuanya terkendali. Pemain terkuat terlibat dalam tim nasional."
"Mereka tahu level mereka dengan baik. Saya dapat mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan Nodir."
Baca Juga: Meski Lapangan Latihan Memprihatinkan, Timnas U-20 Indonesia Diminta Tak Gentar Lawan Uzbekistan
"Kita perlu terlibat secara rohani. Inilah yang dilakukan staf medis dan psikolog kami."
"Tentu saja, saya juga akan membahas situasi ini secara detail dengan teman-teman."
"Tindakan individu itu penting. Saya mendukung pemain dengan keterampilan seperti itu."
"Alasannya adalah kemungkinan besar mencetak gol karena tindakan mereka," tutup Ravshan Haydarov.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sports.uz |
Komentar