BOLASPORT.COM – Mantan Juara Kelas Berat UFC, Francis Ngannou terkejut dengan penampilan terbaru dari Jon Jones.
Ngannou yang saat ini sudah tidak lagi di UFC berkomentar soal kemenangan Jon Jones terhadap Ciryl Gane di UFC 285.
Dia juga berkomentar soal kekurangan Jon Jones dalam pertempuran melawan Ciryl Gane.
"Saya tahu bahwa jika Jon Jones muncul di tempat yang bagus secara mental, itu tidak akan berakhir seperti dua pertarungan sebelumnya,” ucap Ngannou dalam sebuah video yang diposting ke saluran YouTube-nya.
“Saya juga yakin dia akan menang dalam laga ini, namun saya tidak sangka jika dia akan menang cepat,” lanjutnya.
Ngannou yang menjagokan Jon Jones awalnya memang merasa jika laga ini tidak akan berakhir cepat.
Baca Juga: VR46 Juga, Memang Hanya Yamaha yang Mau Terlihat Agresif pada MotoGP 2023
Namun Jones yang tampil kesetanan mampu membuat pertempuran berakhir lebih singkat.
“Saya pikir pertarungan ini bisa lebih lama. Tapi aku terkejut. Saya terkejut bagaimana pertarungan berakhir. Dan saya pikir bahkan melihat reaksi Ciryl, dia juga terkejut karena dia bahkan tidak bertahan.” Ungkapnya.
Menurut Ngannou, Gane tidak berpikir bahwa teknik kuncian Jones akan dilakukan di momen yang tidak terduga.
“Dia tidak berpikir bahwa sebuah submission bisa datang dari tempatnya berada.” Ujarnya.
Francis Ngannou juga berkomentar bahwa jika dia dan Jon Jones bertarung, keduanya bakal seimbang.
Pasalnya, kedua petarung ini sama-sama memiliki teknik gulat yang bagus di arena.
“Itu penampilan yang luar biasa dari Jones,” kata Ngannou.
Baca Juga: AC Milan Terima Kabar Baik Jelang Pertarungan Lawan Tottenham Hotspur
Meskipun memuji habis-habisan Jon Jones, Francis Ngannou juga berkomentar soal kekurangan darinya.
Menurut Ngannou, stamina Jones tidak cukup untuk pertempuran jangka panjang sehingga terlalu terlihat jika Jones mengejar Gane sejak menit awal untuk menjatuhkannya.
“Mungkin dia kelelahan di beberapa titik, tidak bisa menangkapnya, jadi dia mengejarnya sejak menit pertama untuk menangkapnya,” kata Ngannou berkomentar.
“Itu berhasil dengan cukup baik, tetapi itu memberi tahu saya sesuatu seperti dia tidak terlalu percaya diri, dia terburu-buru, itu bagus untuknya.” Ucapnya.
Jones kini resmi menjadi juara kelas berat UFC, namun ada beberapa yang menganggap gelar itu tidak pantas karena pemegang sebelumnya yaitu Francis Ngannou tidak pernah kalah dalam pertarungan.
Presiden UFC Dana White mengatakan kepada wartawan sebelum dan sesudah berakhirnya UFC 285 bahwa negosiasi dengan Ngannou telah sepenuhnya berakhir.
Baca Juga: Jadwal German Open 2023 - Dejan/Gloria vs Unggulan 3 Malaysia
Dana White menegaskan jika Ngannou tidak akan kembali ke UFC.
Hal ini membuat pertempuran antara Ngannou dan Jon Jones dirasa tidak akan mungkin terjadi.
“Pertarungan yang menyenangkan, pertarungan yang ingin saya lakukan, tetapi sayangnya, kami tidak bisa melawannya,” ucap Ngannou.
“Pertarungan itu tidak terjadi, dan mungkin tidak akan pernah terjadi sekarang karena dia memiliki kontrak yang sangat panjang dengan UFC,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Francis Ngannou terakhir kali berlaga di UFC adalah di laga UFC 270 melawan Ciryl Gane.
Sejak itu Ngannou tidak pernah lagi bertarung di octagon karena negosiasinya dengan pihak UFC tak kunjung menerima titik terang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar