Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fakta-fakta Menarik Soal All England Open yang Wajib Diketahui

By Imadudin Adam - Selasa, 7 Maret 2023 | 12:15 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia (kiri), berjabat tangan dengan Viktor Axelsen dari Denmark setelah final All England Open 2021 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, 21 Maret 2021.
ADRIAN DENNIS/AFP
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia (kiri), berjabat tangan dengan Viktor Axelsen dari Denmark setelah final All England Open 2021 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, 21 Maret 2021.

BOLASPORT.COM - Kejuaraan Bulu Tangkis All England Open adalah salah satu turnamen paling bergengsi yang ada saat ini.

Biasanya pertandingan ini akan diikuti oleh atlet bulu tangkis terbaik di dunia.

Mereka akan saling mengalahkan untuk meraih gelar juara di All England Open.

Pada 2023, All England Open dijadwalkan digelar pada 14-19 Maret 2023.

Baca Juga: Selain Cuan, Ini Dampak Dahsyat Drama Jake Paul di Olahraga Tinju

Buat kamu yang senang menonton bulu tangkis dan menunggu gelaran All England Open 2023, kamu sepertinya wajib tahu sejumlah fakta menarik dari gelaran turnamen ini.

Bolasport telah mengutip dari berbagai sumber untuk membahas mengenai fakta menarik gelaran All England Open.

Apa saja fakta menariknya? Berikut pembahasan lengkapnya!

All England Open Turnamen Bulu Tangkis Tertua di Dunia

All England Open adalah turnamen bulu tangkis tertua di dunia, yang diadakan setiap tahun di Inggris.

Turnamen ini berstatus Super Series Premier di tahun 2011.

Adapun All England Open pertama kali digelar di Balai Hortikultura London pada tahun 1899.

Ketika pertama kali digelar, format turnamennya hanya terdiri dari pertandingan ganda saja.

Pertandingan single kemudian menyusul satu tahun kemudian di tahun 1900.

Melewati Banyak Sejarah, Pernah Dihentikan

Sebagai salah satu turnamen rutin, All England Open digelar setiap tahunnya.

Adapun turnamen ini dihentikan selama beberapa kali karena peristiwa yang membuatnya tidak mungkin digelar.

Turnamen ini pernah dihentikan dari tahun 1915 hingga 1919 karena Perang Dunia I dan pernah juga dihentikan dari tahun 1940 hingga 1946 karena Perang Dunia II.

Baca Juga: Francis Ngannou Kritik Jon Jones, Staminanya Disebut Cupu

Karena melewati banyak sejarah inilah yang pada akhirnya menjadikan All England Open sebagai salah satu turnamen paling menarik untuk ditonton.

Sejak Kapan Arena Birmingham Digunakan?

Bicara soal All England Open, salah satu yang paling melekat adalah soal venue pertandingannya.

Kita tahu jika Arena Birmingham adalah arena tetap dipertandingkannya All England Open.

Tapi ketika pertama digelar, venue dari All England Open bukanlah Arena Birmingham melainkan Balai Hortikultura London alias HQ of the London Scottish Rifles.

Arena Birmingham sendiri baru digunakan sebagai venue tetap dari All England Open pada tahun 1994 dan masih digunakan hingga hari ini.

The Man, The Myth, The Legend, Rudy Hartono

Indonesia bisa dibilang merupakan salah satu negara yang kerap kali disebut di All England Open.

Bukan tanpa alasan Indonesia disebut di turnamen tersebut.

Indonesia punya sejarah luar biasa yang diukir oleh Rudy Hartono di All England Open.

Rudy Hartono hingga saat ini mencetak sebuah rekor serta sejarah yang mustahil untuk bisa disamai.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sarankan Ciryl Gane Berlatih di Dagestan Kalau Mau Jadi Juara

Dia berhasil memenangi turnamen All England Open sebanyak delapan kali dan tujuh di antaranya dilakukan secara beruntun.

Dia secara beruntun menjuarai turnamen All England Open dari periode 1968 hingga 1974.

Kemudian tambahan tropi kedelapannya dia capai kala memenangi turnamen edisi 1976.

George Alan Thomas Sang Juara Terbanyak

Pebulu tangkis yang berhasil memenangi kejuaraan All England Open terbanyak adalah George Alan Thomas.

Dia berhasil menjuarai turnamen tersebut sebanyak 21 kali.

Adapun rinciannya adalah dia memenangi empat turnamen di kategori tunggal putra (4 kali), ganda putra (9 kali), dan ganda campuran (8 kali).

Rekor ini tentu cukup mustahil buat disamai oleh pebulu tangkis saat ini.

Satu-satunya pebulu tangkis yang sangat dekat dengan rekornya adalah pebulu tangkis asal Irlandia, Frank Devlin yang menjuarai All England Open sebanyak 18 kali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X