Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Fajar Merasa Peringkatnya Dikejar pada All England Open 2023

By Delia Mustikasari - Selasa, 7 Maret 2023 | 17:39 WIB
Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Fajar Alfian, yang ditemui di sela-sela latihan, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (07/03/2023).
PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM
Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Fajar Alfian, yang ditemui di sela-sela latihan, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (07/03/2023).


BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menyongsong All England Open 2023, 14-19 Maret dengan status sebagai unggulan pertama.

Membuka kalender kompetisi 2023 dengan menjuarai Malaysia Open 2023 yang masuk turnamen BWF World Tour Super 1000 itu, Fajar/Rian tersingkir pada semifinal India Open 2023 dan perempat final Indonesia Masters.

Selanjutnya, pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab, performa Fajar/Rian belum terlalu meyakinkan karena kondisi Rian yang kurang sehat.

Pengalaman pada turnamen di Dubai itu menjadi bekal penting bagi Fajar/Rian pada All England Open 2023.

Baca Juga: German Open 2023 - Tak Ingin Muluk-muluk, Dejan/Gloria Hanya Berharap yang Terbaik

"Persiapan (All England) lumayan baik, dari segi fisik maupun teknik. Minggu ini lebih menjaga kesehatan maupun dari stamina karena ini minggu minggu rawan ya. Jangan sampai sakit, jangan sampai cedera," kata Fajar ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Melihat peta persaingan, Fajar menilai bahwa hasil undian pada All England membuat semua peserta akan langsung menemui lawan berat pada babak pertama.

Fajar/Rian akan menjumpai Kang Min-hyuk/Seo Sung-jae (Korea Selatan) pada babak pertama.

"Kami pernah kalah juga pernah menang dari mereka. Jadi, sejak awal harus benar-benar fokus dan melakukan persiapan dengan matang," ucap pebulu tangkis berusia 28 tahun itu.

"Saya pribadi fokus dulu dari setiap pertandingan. Semua pemain pengin jadi yang terbaik, pengin jadi juara, tetapi bagaimana kami mempersiapkannya."

Fajar juga menyebut perbedaan All England tahun ini dengan tahun lalu. Tahun lalu, Fajar/Rian terhenti lebih awal.

Namun, performa mereka mulai membaik pada Swiss Open. Mereka meraih empat gelar juara dan mencapai delapan final yang mengantar mereka menduduki peringkat pertama dunia.

"Perbedaan All England ini dengan yang lalu, kali ini ranking kami dikejar dengan pasangan lain di bawah kami," aku Fajar.

"Saya tidak memikirkan saya unggulan pertama pada All England. Walaupun peringkat saya di atas, semua sama. Pasangan Junior juga punya peluang yang sama. Apalagi, Fikri/Bagas pernah juaa All England dan menjadi juara bertahan," tutur Fajar.

"Menurut saya, siapa yang siap bisa jadi juara. Kekalahan pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia menjadi bahan introspeksi untuk saya dan partner. Banyak kekurangan dari segi tenaga dan stamina, bagaimana cara kami mengantisipasinya."

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Posisi Stabil Jagoan Indonesia Jelang Tur Eropa

Menurut Fajar, dia belajar cara mengantisipasi shuttlecock berat.

"Bagaimana menghadapi lapangan yang agak licin seperti apa. Kami harus tahu adaptasinya seperti apa, kami terus belajar kesana," ujar Fajar.

Sementara itu, asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, mengatakan bahwa persiapan sektor ganda putra sudah 90 persiapan menghadapi All England.

"Kondisi marcus cederanya sudah pulih. Sudah bagus, jadi sudah siap untuk bertanding, sementara Fajar/Rian sudah siap, tetapi ada sedikit masalah di pinggang Fajar. Sudah dicek ke dokter dan dokter bilang sudah tidak ada masalah," kata Aryono

"Fajar/Rian sudah siap, tetapi pada All England tetap harus step by step dulu. Tidak bisa langsung jadi juara. Semuanya punya peluang juga," ucap Aryono.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Perasaan Lee Zii Jia Bisa kembali ke World Tour Finals 2024 Setelah Absen 2 Tahun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X