BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Prancis, Christophe Dugarry, menyebut cedera yang dialami Neymar sebagai anugerah untuk Paris Saint-Germain (PSG) jelang menghadapi Bayern Muenchen di Liga Champions.
Paris Saint-Germain bakal menghadapi partai krusial tengah pekan ini.
Sang raksasa Liga Prancis akan bertamu ke rumah Bayern Muenchen dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.
Duel Bayern Muenchen vs PSG akan dihelat di Allianz Arena, Rabu (8/3/2023) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Sebelumnya, PSG kalah 0-1 dari Die Roten pada pertemuan pertama yang berlangsung di Parc des Princes.
Gol tunggal Muenchen dicetak lewat Kingsley Coman pada menit ke-53.
Situasi tersebut membuat Les Parisiens butuh kemenangan jika ingin memastikan tiket ke babak perempat final.
Baca Juga: Kata-kata Graham Potter Usai Chelsea Buat Keajaiban di Stamford Bridge
Jelang laga kontra Muenchen, PSG mendapatkan kabar buruk dari salah satu pemain bintangnya, Neymar Junior.
Dia dipastikan absen dalam pertandingan hidup-mati PSG karena harus menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera engkelnya.
Tak hanya absen melawan raksasa Jerman, Neymar kemungkinan besar akan melewatkan seluruh pertandingan sisa musim ini karena membutuhkan waktu pemulihan selama 3 hingga 4 bulan.
Tanpa Neymar, PSG jelas cukup dirugikan karena tak bisa tampil dengan kekuatan penuh saat melawan Bayern Muenchen.
Namun, Christophe Dugarry justru menilai cedera penyerang timnas Brasil itu adalah keuntungan bagi PSG.
Baca Juga: Antonio Conte Tebar Ancaman ke AC Milan demi Lolos ke 8 Besar Liga Champions
Pasalnya, pelatih Christophe Galtier jadi tidak perlu memasang tiga penyerang.
Dugarry juga menyebut formasi dua penyerang yang diisi Lionel Messi dan Kylian Mbappe dalam skema 3-5-2 jauh lebih solid.
"Saya senang untuk PSG bahwa Neymar cedera," kata Christophe Dugarry seperti dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Saya pikir ini adalah kesempatan yang luar biasa, keberuntungan yang luar biasa untuk Christophe Galtier."
"Tim jauh lebih seimbang dengan lima bek, tiga gelandang, dan Kylian Mbappe serta Lionel Messi di depan."
Baca Juga: Bayern Muenchen vs PSG - Bisa Apa Messi di Stadion Perahu Karet?
"Saya tidak tahan lagi melihat Neymar."
"Saya sudah muak dengannya."
"Dia tak tertahankan dalam menggiring bola dan dengan sikap itu."
"Saya tidak ingin melihatnya di lapangan lagi. Saya lelah," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Lionel Messi 1 Lagi Menuju 800 Gol, Gawang Bayern Muenchen Bisa Jadi Saksi Sejarah
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | The Sun |
Komentar