BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, membela kipernya, Gianluigi Donnarumma, yang dianggap titik lemah Les Parisiens.
Gianluigi Donnarumma cukup akrab dengan kritikan pada paruh kedua musim 2022-2023.
Hal itu tak terlepas dari performanya yang inkonsisten di bawah mistar gawang PSG.
Dalam laga terakhir, kiper timnas Italia itu nyaris membuat PSG gagal memetik poin penuh saat menyambut Nantes dalam lanjutan Liga Prancis di Parc des Princes, Minggu (5/3/2023).
Saat Les Parisiens tengah unggul dua gol lewat lesakan Lionel Messi (menit ke-12) dan gol bunuh diri Jaouen Hadjam (17'), Donnarumma malah membuat dua kesalahan.
Pada proses gol yang pertama, Donnarumma tampak terlalu optimistis bahwa Ludovic Blas akan memberikan umpan silang.
Hal itu membuat dia memberikan celah di tiang dekat karena fokus ke tiang jauh.
Baca Juga: Oh, Begini Rasanya Digocek Lionel Messi
Dugaan tersebut salah, karena Blas justru memanfaatkan ruang di tiang dekat untuk dapat mencetak gol Nantes yang pertama dari sudut sempit di sisi kanan kotak 16.
Kesalahan dalam gol kedua juga hampir mirip dengan yang pertama meski prosesnya berbeda.
Menghadapi sepak pojok Nantes, Donnarumma terlalu fokus dengan sisi gawang sebelah kiri karena mengira bola akan diarahkan ke sisi tersebut.
Namun, dugaan Donnarumma lagi-lagi salah.
Si kulit bulat justru diarahkan ke tiang jauh dan disambut Ignatius Ganago dengan sundulan yang berbuah gol.
Baca Juga: Chelsea vs Dortmund - Jude Bellingham Sebut Wasit Lawak karena Beri Kai Havertz Penalti Ulangan
Usai laga tersebut, Donnarumma pun dikecam habis-habisan.
Bahkan, ada desakan dari sejumlah penggemar agar memarkir kiper berusia 24 tahun itu saat menghadapi Bayern Muenchen dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (8/3/2023) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Pasalnya, mereka menganggap Donnarumma sebagai titik lemah dan cukup berisiko untuk memercayakan gawang PSG kepadanya.
Terlebih, PSG butuh kemenangan dalam laga nanti.
Situasi itu membuat PSG dipaksa untuk tetap fokus dalam pertahanan sembari mencari dua gol.
Baca Juga: Panggil Mereka Chelsea Si Raja Comeback Liga Champions, Kini Sejajar King Real Madrid
Mendapati Donnarumma dikritik, Christophe Galtier pun angkat bicara.
Dia membela habis-habisan kipernya.
"Dia adalah kiper yang andal, berlevel sangat tinggi, dan muda," kata Galtier seperti dikutip BolaSport.com dari PSG Talk.
"Kesalahn saat melawan Nantes, sekali itu terjadi pada Anda, itu tidak boleh terjadi lagi."
"Itu bisa jadi pengalaman."
"Akan tetapi, dia juga menentukan pada saat-saat yang sangat penting, dan saya pikir dia adalah kiper level tinggi," tutur juru taktik berusia 56 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Sebelum Tragedi Lawan Liverpool, Man United Adakan Percakapan Terlarang tentang Arsenal
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | PSG Talk |
Komentar