BOLASPORT.COM – Bicara soal tinju, salah satu hal yang paling luar biasa adalah tentunya jumlah uang yang bisa mereka raih dalam satu malam.
Meski begitu, tinju merupakan olahraga yang punya kans tinggi untuk bangkrut kembali.
Banyak dari petinju super top dunia yang mengumpulkan banyak uang namun justru malah bangkrut di kemudian hari.
Tidak peduli seberapa banyak uang mereka, pengelolaan yang buruk atau perceraian bisa membuat mereka miskin dalam semalam.
Dikutip dari Bleacher Report, kali ini kita akan membahas soal petinju super top dunia yang jatuh bangkrut dan miskin. Penasaran? Berikut pembahasan lengkapnya.
Fernando Vargas
Fernando Vargas dari California pensiun setelah menjatuhkan tiga pertarungan terakhir dari 10 tahun karir profesionalnya.
Sayangnya, karena dia memiliki penasihat keuangan yang buruk, dia justru malah jatuh ke dalam lubang kemiskinan.
Dia terdampak investasi bodong yang membuatnya rugi sebanyak US$45 juta.
Vargas terkadang dirumorkan akan segera bangkit kembali, tetapi dia masih belum bertarung sejak kalah dari Ricardo Mayorga pada tahun 2007.
Thomas Hearns
Petinju Detroit yang dikenal sebagai "Hitman" memiliki peran dalam beberapa pertarungan paling menguntungkan dalam sejarah.
Sayangnya, statusnya sebagai legendanya hilang ketika kehebatannya menurun.
Ada beberapa hal yang membuatnya miskin hingga rumahnya disita.
Hearns memenangkan gelar terakhirnya pada tahun 1999 dan kehilangan gelar itu setahun kemudian.
Dia sempat kembali bertarung di tahun 2005-2006 meskipun tetap kesusahan untuk keluar dari kebangkrutan.
Riddick Bowe
Juara dunia kelas berat konsensus setelah menjatuhkan Evander Holyfield dalam pertarungan trilogi pertama mereka pada tahun 1992.
Sayangnya, usai meraup banyak uang lewat tinju dia terkena masalah dengan istrinya yang membuatnya dipenjara.
Baca Juga: Piala Asia U-20 2023 - Alami Nasib Tragis, Vietnam Dinilai Tidak Pantas Tersingkir
Uangnya habis hingga dia mengajukan kebangkrutan.
Dia kembali ke ring untuk dua kemenangan pada 2004-05, kemudian bertarung sekali lagi mengalahkan Gene Pukall dengan keputusan bulat di tahun 2008.
Bagaimana seseorang bangkrut setelah menghasilkan $250 juta di ring tinju.
Sayangnya dia punya hutang yang amat sangat banyak hingga perlahan kehilangan uang serta rumahnya.
Dia juga punya 11 anak yang harus dinafkahi sehingga membebani keuangannya.
“Iron” Mike Tyson mengumpulkan antara $300 juta dan $400 juta selama karier profesionalnya.
Namun, pada akhirnya, pembayaran berhenti, dan tagihan jatuh tempo untuk gaya hidup yang mencakup pembelian rumah, mobil, perhiasan, dan hewan.
Dia mengajukan kebangkrutan pada tahun 2004 dengan klaim bahwa dia berhutang $23 juta dan berutang $17 juta untuk pajak.
Tyson bertarung memperebutkan gelar terakhirnya melawan Lennox Lewis pada 2002, kemudian menang sekali lagi sebelum akhirnya pensiun pada 2005 dengan skor keseluruhan 50-6, termasuk kemenangan dalam 12 pertarungan gelar.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Bleacherreport.com |
Komentar