BOLASPORT.COM - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan tuntutannya kepada Honda demi meraih gelar juara dunia ke sembilannya tahun ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam tiga tahun terakhir sinar kebintangan seorang Marquez telah redup.
Pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu cukup kesulitan untuk bersaing dan memanaskan jalur perebutan gelar juara dunia.
Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut menimpa pemilik delapan gelar juara dunia.
Faktor terbesar adalah masalah cedera yang menghampirinya dan juga pengembangan Honda yang tertinggal dari pabrikan lain.
Hal itu sangat terlihat pada MotoGP tahun lalu, di mana Honda menjadi pabrikan dengan kinerja paling buruk di kelas utama.
Demi meraih gelar juara dunia ke sembilannya, pembalap berkebangsaan Spanyol mengakui telah telah melayangkan beberapa tuntutan ke Honda.
"Setelah tes di Valencia selesai pada bulan November lalu, saya memberikan tekanan pada Honda," ucap Marquez dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Saya melakukannya di depan umum dan juga secara personal."
Baca Juga: Peluru Terakhir Takaaki Nakagami pada MotoGP 2023 kalau Tak Mau Terdepak
"Karena semakin banyak fasilitas yang ditawarkan motor, semakin baik kemampuan fisik saya untuk bekerja."
Honda sendiri langsung bergerak cepat menanggapi tuntutan yang dilayangkan oleh pembalap andalannya tersebut.
Pasalnya dalam satu dekade terakhir Honda memang menggantungkan nasib mereka kepada Marquez.
"Ada perubahan dalam struktur tim Honda," ucap Marquez.
"Ada Direktur Teknis baru, ada banyak komponen yang diuji, namun tidak banyak yang lakukan oleh pembalap tapi ini adalah bagian dari proyek."
Pemilik delapan gelar juara dunia itu, memang memiliki hasrat yang besar untuk kembali merengkuh gelar juara dunia.
Apalagi kondisi fisiknya sudah berangsur pulih setelah dia memutuskan untuk melakukan operasi keempat pada tangannya pertengahan tahun lalu.
Jika tahun ini Marquez bisa meraih gelar juara dunia, maka dia akan menjadi pembalap yang mampu menyamai rekor sang legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Bahkan pembalap yang identik dengan nomor motor #93 itu bisa melebihi rekor Rossi karena usianya baru 30 tahun.
Baca Juga: Kenapa GASGAS dan KTM Tak Bikin Motor Sendiri-Sendiri pada MotoGP
"Saya bekerja dan saya akan berlatih dengan mentalitas berjuang untuk kejuaraan," ucap Marquez.
"Dan tujuan saya adalah memenangkannya tahun ini. Kemudian, kita akan lihat apakah kita bisa."
Akan tetapi untuk mewujudkan hal tersebut dipastikan tidak akan mudah, menilik hasil Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023 pada awal Februari lalu.
Di mana Marquez masih tertinggal cukup jauh dari para rivalnya, terutama pembalap Ducati seperti Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Pasalnya dua pembalap tersebut lebih difavoritkan untuk meraih gelar juara dunia dibandingkan The Baby Alien.
Baca Juga: Mimpi-Mimpi Lomba LCR Honda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar