BOLASPORT.COM - Sahabat Khabib Nurmagomedov, Daniel Cormier, mengaku memiliki dua penyesalan selama tampil pada ajang UFC.
Dalam perjalanan kariernya sebagai petarung MMA, Cormier merupakan salah satu jagoan yang diperhitungkan.
Tidak main-main, petarung yang akrab disapa DC tersebut sempat merajai dua divisi berbeda, kelas berat ringan dan kelas berat.
Menjalani debut profesional pada tahun 2009, Cormier menorehkan total 26 laga dengan rincian 22 menang, 3 kalah dan satu laga berakhir no contest.
Baca Juga: Soal Lawan Gelar Juara, Islam Makhachev Pilih Beneil Dariush Dibanding Charles Oliveira
Pria asal Amerika Serikat tersebut meninggalkan gemerlap arena oktagon UFC menelan kekalahan kedua dari Stipe Miocic pada tahun 2020.
Pernah merajai dua kelas berbeda di UFC ternyata tak membuat Cormier merasa puas ketika menjalani kariernya.
Sahabat karib Khabib Nurmagomedov itu tak segan mengakui bahwa setidaknya dia memiliki dua penyelesan selama di UFC.
Penyesalan pertama Cormier datang setelah dia merasa mengambil langkah yang kurang tepat dalam memutuskan untuk pensiun.
Baca Juga: Merasa Dirugikan, Islam Makhachev Cium Rutinitas Tak Wajar Saat Tarung di Australia
Pria berusia 43 tahun tersebut seharusnya meninggalkan UFC setelah dia mengalahkan Derrick Lewis untuk mempertahankan sabuk emas kelas berat.
Alih-alih pensiun usai menjalani mempertahankan gelar untuk pertama kalinya, Cormier justru maju melawan Miocic sampai dua kali.
Tidak seperti pada pertemuan pertama, dua pertarungan terakhir melawan Miocic harus berakhir dengan kekalahan untuk Cormier.
"Saya seharusnya pensiun setelah saya mengalahkan Stipe Miocic untuk pertama kalinya atau Derrick Lewis," ucap Daniel Cormier.
"Itu seharusnya dilakukan, karena sekarang saya merasa semua tak berjalan baik," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
Penyesalan selanjutnya yang dirasakan Cormier adalah ketika dia menghadapi Frank Mir pada tahun 2013.
Walau laga itu berakhir dengan kemenangan untuk Cormier, dia mengalami momen yang terbilang memalukan.
Tendangan Kung Fu Panda, ya, Cormier seharusnya tidak melakukan tendangan itu ke arah Mir.
Aksi melompat dengan dilanjutkan tendangan itu mengundang olokan penggemar hingga kini.
"Saya juga seharusnya tidak melemparkan tendangan ketika melawan Frank Mir," kata Cormier menjelaskan.
"Anda ingat tendangan yang saya coba lancarkan itu? Ketika saya melompat dan berupaya menendang Anda."
"Anda melihat saya seperti apa, tendangan apa yang Anda lakukan? Saya mungkin takkan melakukan itu di Oktagon."
"Karena orang-orang masih mengolok-olok saya usai mencoba melompat dan menendang Frank, mereka memanggil saya Kung Fu Panda," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Petinju Super Top Dunia yang Jatuh Bangkrut dan Miskin
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar