BOLASPORT.COM - Pemain andalan Bayern Muenchen, Thomas Mueller, mengakui jika Lionel Messi hanya menjadi pemain gurem di hadapan timnya dan sosok Cristiano Ronaldo lebih berbahaya.
Bayern Muenchen kembali menghadirkan mimpi buruk untuk Lionel Messi di Liga Champions musim 2022-2023.
Perjalanan Lionel Messi dan Paris Saint-Germain (PSG) pada ajang tersebut harus terhenti di babak 16 besar.
Bertemu dengan Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain tersingkir usai kalah dengan skor 0-2 dalam leg kedua yang berlangsung pada Rabu (8/3/2023) atau Kamis dini hari WIB.
PSG tersingkir dengan agregat 0-3.
Messi tidak dapat berbuat banyak dalam dua laga yang dimainkan oleh timnya.
Oleh pelatih PSG, Christophe Galtier, sang megabintang sebenarnya dipasang sebagai starter dalam dua laga beruntun.
Kegagalan ini melahirkan rekor buruk Messi kala berlaga di Liga Champions.
Dalam dua musim beruntun, Messi hanya membawa timnya melaju hingga babak 16 besar.
Baca Juga: PSG Tersingkir dari Liga Champions, Kylian Mbappe Buka-bukaan soal Masa Depannya
Sosok besar pemain asal Argentina tersebut terkesan menciut saat melawan wakil Bundesliga.
Thomas Mueller pun ikut mengamini hal tersebut berdasarkan pengalamannya melawan sang megabintang.
"Klub kami selalu meraih hasil yang baik kala berhadapan dengan Messi," ucap Mueller seperti dilansir BolaSport.com dari Kicker.
"Di level klub, Cristiano Ronaldo lebih menyulitkan kami saat ia masih di Real Madrid," kata pemain asal Jerman tersebut.
Namun, Mueller tetap menegaskan jika ia memiliki rasa hormat yang tinggi terhadap Messi.
Apalagi, La Pulga baru saja memenangi Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina.
Mueller mengakui jika penampilan Messi bersama Argentina memukaunya pada akhir tahun lalu.
Baca Juga: Mason Mount Diincar Liverpool hingga Man United, Chelsea bakal Rugi kalau Tak Mempertahankannya
Hanya saja, keberuntungan Messi di level timnas tidak menular saat berada di klub.
Messi memang memiliki rekor buruk kala harus menghadapi Bayern Muenchen.
Dari sembilan pertemuan, Messi baru menang dua kali, meraih satu hasil imbang, dan enam laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Dalam kurun waktu tersebut, Messi hanya mampu membukukan empat gol dan dua assist.
Sementara Ronaldo memiliki catatan yang lebih superior dengan hanya delapan pertandingan.
Ronaldo hingga saat ini sudah menjebol gawang Bayern Muenchen hingga sembilan kali.
Melihat catatan ini, Messi jelas perlu belajar banyak dari rival abadinya tersebut.
Namun, khusus musim ini, Messi harus bersabar karena belum mengubah nasibnya saat melawan Bayern Muenchen.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | kickers.de |
Komentar