BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso soroti kesalahan para pemain belakang usai tertunduk lesu di markas Barito Putera.
Persebaya Surabaya kembali lanjutkan puasa kemenangan di ajang Liga 1 2022-2023.
Pasalnya, Persebaya Surabaya harus kalah 1-2 di kandang Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin pada Kamis (9/3/2023).
Persebaya Surabaya tertinggal terlebih dahulu melalui gol dari Yuswanto Aditya memanfaatkan kesalahan antisipasi dari Rizky Ridho pada menit ke-33.
Pada awal babak kedua, tim berjuluk Bajul Ijo tersebut berhasil samaan keadaan melalui tembakan Ahmad Nufiandani pada menit ke-53.
Baca Juga: Luis Milla Akui Dampak Kekalahan dari PSM Makassar Masih Terasa Bagi Persib Bandung
Lalu, tujuh menit jelang bubaran, Barito Putera berhasil pastikan kemenangan melalui gol dari Renan Alves.
Kekalahan ini membuat rentetan puasa kemenangan Persebaya Surabaya bertambah jadi empat.
Pada pertandingan berikutnya, Persebaya Surabaya sudah harus bersiap untuk hadapi pertandingan besar melawan Persib Bandung di kandang sendiri.
Tentu, Aji Santoso punya sorotan besar atas kekalahan sore ini.
Menurutnya, Persebaya Surabaya berhasil mendominasi pertandingan di markas Barito Putera.
Baca Juga: Buktikan Janji, Divaldo Alves Bawa Persik Ukir Rekor Kemenangan Beruntun dengan Catatan Mentereng
Namun, ia menyoroti kesalahan para pemain belakang yang membuat Persebaya gagal membawa poin dari kandang Barito Putera.
"Memang dalam pertandingan tadi, Persebaya lebih mendominasi," ujar Aji Santoso.
"Gol-gol yang dibuat oleh Barito adalah kesalahan pemain belakang kami," lanjut eks pelatih Persela Lamongan tersebut.
Aji Santoso pun merinci kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh para pemain Persebaya sore ini.
Pada gol pertama, ia menyoroti kesalahan antisipasi bek timnas Indonesia, Rizky Ridho yang membuat bola justru mengarah ke pemain Barito Putera yang sudah berdiri bebas.
Baca Juga: Joko Susilo Ungkap Targetnya Usai Ditunjuk sebagai Pelatih Anyar Arema
"Yang pertama kita tahu meskipun golnya mungkin bisa diperdebatkan antara offside dengan tidak,"
"Tetapi yang jelas bek Ridho melakukan kesalahan fatal karena dia melakukan clearance yang tidak tepat."
"Sehingga bola terkena pemain Barito, bola memantul tetapi pemain yang heading atau yang mencetak gol tadi posisinya sudah dibelakang Ridho."
"Tetapi saya tidak protes itu, karena wasit sudah memberikan keputusan gol itu sah."
"Meskipun menurut pengamatan kami dari samping memiliki pandangan yang berbeda tetapi saya tetap respek, saya tetap menghormati keputusan wasit."
Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSM Menang Lawan Persikabo 1973, Kans Juara Semakin Dekat
"Terlepas dari kesalahan yang membuat lawan bisa cetak gol, memang antisipasi dari pemain Ridho yang sangat fatal," lanjutnya.
Sorotan kedua tentu pada gol kedua yang dicetak oleh Renan Silva yang kerap mencetak gol dari situasi bola mati.
Ia menyayangkan sikap anak asuhnya karena tidak siap mengantisipasi lompatan tinggi dari pemain asal Brasil tersebut.
"Yang kedua, sebenarnya saya sudah sampaikan kepada pemain bahwa Renan Silva naik harus ada pemain yang menjaga," ujar Aji Santoso.
"Tetapi gak tahu saat pertandingan, para pemain lupa atau bagaimana."
"Padahal dalam latihan sebelum berangkat ke Banjarmasin, di dalam meeting, Renan Silva ini memiliki free kick attacking yang bagus dan akhirnya bisa cetak gol."
"Itu sih, kami menguasai pertandingan, tetapi kesalahan pemain belakang kami yang membuat kami kalah 1-2," tutup eks pelatih timnas Indonesia tersebut.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar