Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keluhkan Kepemimpinan Wasit di Liga 1, Bernardo Tavares Akui Bingung

By Wila Wildayanti - Jumat, 10 Maret 2023 | 09:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-29 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-29 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023).

BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sebagai salah satu juru taktik paling vokal di Liga 1 2022-2023 khususnya soal kepemimpinan wasit yang dinilai masih menjadi masalah utama sepak bola Indonesia.

Juru taktik PSM Makassar itu mengeluh soal kepemimpinan wasit Sance Lawita saat tim asuhannya melawan Persikabo 1973.

Dalam laga pekan ke-29 Liga 1 yang mempertemukan PSM Makassar vs Persikabo 1973 itu memang banyak kontroversi.

Laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (9/3/2023) itu memang dimenangkan PSM Makassar dengan skor 1-0.

Baca Juga: Luis Milla Ungkap Momok Merosotnya Perfoma Persib Bandung

Tetapi, meski tim berjuluk Juku Eja itu meraih kemenangan, Bernardo Tavares tetap mengeluhkan kepemimpinan wasit.

Pelatih asal Portugas itu menilai bahwa kepemimpinan wasit tidak cukup adil.

Bahkan setelah ia melihat pertandingan antara Persikabo vs PSM, Bernardo Tavares merasa seharusnya timnya mendapat penalti pada menit ke-12.

Tak hanya soal penalti, Tavares bahkan menyebut seharusnya pemain Persikabo juga mendapatkan kartu di beberapa momentum.

“Menit 12 penalti seharusnya dan momen dimana Yakob (Sayuri) menarik baju dari pemain Persikabo kartu kuning."

"Benar Yakob melakukan tindakan yang tidak seharusnya, tetapi seharusnya Kenzo (Nambu) juga ditarik dan saya tidak tahu kenapa aturannya berbeda,” ujar Tavares kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (9/3/2023).

“Menurut saya itu harusnya penalti, saya bingung dan hanya di Indonesia kejadian seperti ini yang tidak diputuskan sebagai penalti,” ucapnya.

Baca Juga: Bernardo Tavares Belum Mau Bicara PSM Makassar Juara Liga 1

“Banyak putusan dari wasit yang keliru dan tidak benar sejak awal-awal laga, Kenzo ditarik dan kalau misalkan ini dilakukan oleh pemain lawan seperti itu tidak akan terjadi apa-apa, tetapi ketika itu PSM melakukannya akan langsung mendapatkan kartu.”

Lebih lanjut, Tavares menilai sangat tidak adil kepemimpinan wasit di Liga 1 ini.

Bahkan kesalahan yang dilakukan wasit-wasit ini tak cukup sekali dua kali dalam pertandingan.

Menurutnya hal seperti dini terus terjadi, bahkan Juku Eja sering merasakan atas ketidakadilan pimpinan wasit.

Sehingga kesalahan seperti ini terus terjadi, padahal seharusnya wasit itu harus bisa lebih baik.

Sebab keputusan wasit di tengah lapangan adalah benar, padahal apabila dilihat lagi seharusnya tidak terjadi keputusan seperti itu.

Baca Juga: Poin Persib Bandung dengan PSM Kian Jauh, Marc Klok Belum Nyerah Kejar Juara Liga 1

Tavares pun menyinggung bingung karena permasalahan wasit ini sebenarnya sudah sering dikeluhkan.

Tetapi tak juga ada perubahan dan perbaikan, oleh karena itu Tavares memberikan contoh nyata.

Menurutnya untuk pemain atau pelatih yang tidak bagus pasti akan mendapat evaluasi dari klub.

Bahkan konsekuensinya dipecat, tetapi ia bingung karena wasit bermasalah di Indonesia khususnya di Liga 1 tak menerima sanksi.

Tavares mengatakan apabila ingin sepak bola bagus, seharusnya wasit juga bisa bersikap adil saat memimpin pertandingan.

Baca Juga: Dibekuk Borneo, Kapten Persija Lemparkan Komentar Bernada Pesimistis Bisa Kejar PSM

“Saya memberikan satu contoh bagus, kalau misalnya pelatih tidak memberikan performa yang bagus terhadap klub langsung out dan pemain juga sama, ada konsekunsi terkait itu."

"Tetapi dengan wasit, saya tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan (tidak ada sanksi),” kata Tavares.

“Kita disini sebagai profesional sebagai pelatih ataupun pemain akan punya konsekuensi tersebut, dipertandingan-pertandingan kita wasit banyak melakukan kesalahan."

"Saya tidak punya masalah dengan wasit, asalkan wasit melakukan dan menerapkan aturan yang tepat tidak akan ada ini,” lanjutnya.

Curhat Tavares yang mengaku selalu mencoba mempercayai wasit Liga 1 setiap pertandingan PSM dimulai.

Tetapi, ia mengaku kepercayaan itu tak pernah terwujud dan selalu ada keputusan-keputusan yang membuat kecewa.

Baca Juga: Skenario PSM Makassar Juara Liga 1 Usai Persib Persija Kalah

Oleh karena itu ia menyoroti kepemimpinan wasit.

“Saya mengatakan bahwa saya mencoba mempercayai wasit disetiap pertandingan dan saya berharap wasit akan melakukan performa dengan baik, tapi apa yang terjadi dan yang mereka lakukan, kadang-kadang saya geleng-geleng kepala dengan keputusan-keputusan yang diambil,” tutur pelatih berusia 42 tahun itu.

“Jadi ini ibaratnya seperti kita punya anak di sekolah, dia dibully satu kali, ditendang tidak apa-apa, dan ditendang dua kali, tiga kali tetap diam, tentu saja tidak. Kita harus bicara demi kebaikan untuk semuanya,” pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

2 Klub Liga Top Eropa Incar Kevin Diks, Salah Satunya Tim Milik Orang Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136