BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares ternyata memiliki penyesalan besar di balik kemenangan penting atas Persikabo 1973 pada lanjutan Liga 1 2022-2023.
Pada laga pekan ke-29, PSM Makassar meraih kemenangan tipis 1-0 saat bertandang ke markas Persikabo 1973 di Stadion Pakansari Bogor, Kamis (9/3/2023).
Adapun laga tersebut hampir saja berakhir imbang tanpa gol jika pemain Persikabo, Bruno Dybal tidak melakukan handsball di kotak terlarang pada menit ke-89.
Melihat pelanggara itu, wasit memberi hadiah penalti kepada PSM. Ramadhan Sananta yang menjadi eksekutor penalti sukses membobol gawang mantan timnya tersebut.
Hasil tersebut membawa PSM Makassar mencatatkan rekor kemenangan beruntun dari sembilan pertandingan terakhirnya.
Kini, PSM pun makin kokoh di puncak klasemen Liga 1 2022-2023 dengan perolehan 65 poin dari 29 laga.
Tim berjuluk Juku Eja itu berjarak 13 poin dari Persib Bandung di posisi kedua dengan perolehan 52 poin dari 27 laga.
Bernardo Tavares hanya membutuhkan satu poin untuk memastikan finis di posisi tiga besar dan tujuh poin lagi untuk mengangkat trofi gelar juara Liga 1 2022-2023.
Di balik catatan gemilang tersebut, ternyata laga terakhir melawan Persikabo membuat Bernardo Tavares menyimpan sebuah penyesalan.
Baca Juga: Menpora Bicara Nasib Timnas U-20 Israel di Piala Dunia U-20 2023
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar