BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengingatkan timnya bahaya kebobolan gol-gol receh jika ingin terus berada di jalur kemenangan.
Arsenal bertemu Sporting CP dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Kamis (9/3/2023) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Pertandingan tersebut berlangsung di Estadio Jose Alvalade, Portugal.
The Gunners unggul lebih dulu. William Saliba membawa tim tamu memimpin via gol pada menit ke-22.
Posisi di atas angin skuad asuhan Mikel Arteta hanya bertahan 12 menit.
Tuan rumah membalas pada menit ke-34. Goncalo Inacio menanduk bola sepak pojok Marcus Edwards.
Si kulit bulat telak menghunjam gawang Matt Turner.
Sporting sukses membalikkan keadaan pada babak kedua, tepatnya menit ke-55.
Baca Juga: Arsenal Ditahan Imbang Sporting CP, Mikel Arteta Puji Penampilan Buas Pemain 22 Tahun
Paulinho membuat Arsenal tertinggal setelah tembakan keras sang pemain tidak bisa dihalau barisan pertahanan Meriam London.
The Gunners, yang saat ini menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris, bisa bernapas lega tujuh menit kemudian.
Sebab, pemain Sporting, Hidemasa Morita, justru membuyarkan keunggulan timnya sendiri.
Bola tembakan Gabriel Martinelli mengenai badan Morita sebelum meluncur ke gawang Sporting.
Kedudukan kembali sama kuat dan bertahan hingga akhir laga.
Arsenal masih punya kans lolos ke perempat final. Syaratnya, mereka harus menang pada leg kedua di Stadion Emirates.
Arteta tidak puas dengan penampilan anak-anak asuhnya dalam partai kontra Sporting CP.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa - Juventus dan AS Roma Kompak Menang Tanpa Noda, Man United Pesta 4 Gol
Ia mengingatkan Gabriel Martinelli dkk untuk tidak gampang kebobolan oleh gol yang terlalu mudah, termasuk gol dari situasi bola mati.
Mengacu pada omongan pelatih asal Spanyol itu, Arsenal memang perlu waspada dengan situasi bola mati.
Sejak kompetisi kembali berjalan usai Piala Dunia 2022, mereka kebobolan lima kali dari set-piece.
“Kami terlalu sering kebobolan gol-gol sepele. Arsenal sudah membahas soal pentingnya kotak penalti, termasuk pada kompetisi yang melibatkan eliminasi,” kata Arteta, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
“Melawan Sporting, kami tidak bertahan cukup bagus dan juga harus lebih bagus dalam mengancam lawan. Namun, mereka juga lawan yang tangguh.”
“Arsenal akhir-akhir ini melakoni pertandingan yang emosional,” tutur Arteta menambahkan.
Pada saat yang sama, Arteta juga mengakui rotasi pemain turut memengaruhi penampilan melawan Sporting.
Baca Juga: Antony Egois, Fan Manchester United Sampai Emosi
Juru taktik berusia 40 tahun itu membuat enam perubahan di posisi starter pada laga di kompetisi yang kerap dijuluki Liga Malam Jumat tersebut.
“Arsenal membuat banyak perubahan hari ini dan kadang butuh waktu untuk tampil menyatu," ujar Mikel Arteta.
"Hal itu terlihat pada 15 menit pertama, kami butuh beberapa saat untuk beradaptasi dan kompak.”
“Hal itu tak akan terjadi kalau kami tidak mengekspos pertahanan Sporting CP.”
“Terkadang Arsenal bertemu lawan yang sangat bagus. Saat mereka mengirim bola di ruang yang tepat, kadang hanya butuh 0,5 cm untuk gol tandukan bisa terjadi.”
“Betul, ada kalanya Arsenal harus meningkat drastis pada beberapa pertandingan berikutnya kalau ingin terus menang,” ucap Arteta melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar