BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menentang peraturan adanya pembatasan kuota pemain naturalisasi di klub Liga 1.
Wacana ini sebelumnya hadir sebagai hasil dikusi dalam Sarasehan PSSI bersama klub Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya.
Salah satu yang jadi sorotan adalah pada Liga 1 musim depan hanya ada dua pemain naturalisasi tiap klub.
Sementara untuk pemain asing tiap klub bisa memiliki kuota hingga 4+1 (ASEAN).
Baca Juga: Pelatih Persib Luis Milla Tidak Setuju Ada Pembatasan Pemain Naturalisasi
Terkait pukulan ini, Stefano Cugurra, menilai jika hal tersebut tidak adil.
Pasalnya pemain naturalisasi sudah lama menetap di Indonesia.
Selain itu, mereka juga sudah memiliki keluarga di Indonesia dan harus memiliki hak yang sama dengan pemain lokal.
Hal ini beradasarkan pengalamannya yang sudah cukup lama melatih klub di tanah air.
“Menurut saya pemain naturalisasi mayoritas sudah lama sekali di Indonesia.”
"Mayoritas sudah punya keluarga istri orang Indonesia anak orang Indonesia."
“Seharusnya menurut saya lebih bebas buat tim yang pilih bukan ada regulsi dari federasi, itu lebih fair,” kata Stefano Cugurra dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Bali.
Baca Juga: Erick Thohir: Tidak Ada Diskriminasi Pemain Naturalisasi di Liga 1 dan Liga 2
Pelatih yang biasa disapa Teco ini menambahkan jika aturan pemain naturalisasi harusnya tergantung keputusan klub.
PSSI dan PT LIB sebaiknya tidak ikut campur dalam keputusan ini.
“Orang-orang ini lama di Indonesia, mayoritas saya kenal pemain naturalisasi sudah main sama saya, dan mereka benar-benar cinta sama Indonesia.”
"Seperti sudah lepas negara dari dia lahir, terus dia pilih hidup di Indonesia."
"Saya pikir lebih bagus klub yang memutuskan berapa pemain."
"Mau tidak mau lebih adil buat mereka," pungkasnya.
Baca Juga: Justin Hubner Dipanggil Timnas U-20 Belanda, Indra Sjafri: Tak Usah Khawatir
Sementara pelatih Persib Bandung, Luis Milla, juga menyampaikan kritik terkait wacana penyempurnaan pemain naturalisasi ini.
"Saya tidak setuju soal pelanggaran naturalisasi pemain."
"Situasi saat ini negara tidak bisa membatasi naturalisasi pemain."
"Saya tidak mengerti kenapa ada aturan pemain naturalisasi," tegas Luis Milla.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar