Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Didakwa Korupsi Rp120 Miliar untuk Suap Wasit, Adios Liga Champions?

By Beri Bagja - Sabtu, 11 Maret 2023 | 04:00 WIB
Ilustrasi pemain Barcelona berdiskusi dengan wasit. Jumat (10/3/2023), Pengadilan mendakwa Barcelona melakukan korupsi karena membayar wasit selama periode 2001-2018.
LLUIS GENE/AFP
Ilustrasi pemain Barcelona berdiskusi dengan wasit. Jumat (10/3/2023), Pengadilan mendakwa Barcelona melakukan korupsi karena membayar wasit selama periode 2001-2018.

BOLASPORT.COM - FC Barcelona didakwa melakukan korupsi atas keterlibatan mereka dalam pembayaran sejumlah uang kepada mantan wakil presiden komite wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.

Keputusan tersebut dinyatakan Pengadilan Barcelona pada Jumat (10/3/2023) dalam perkembangan investigasi kasus yang kerap disebut Skandal Negreira ini.

Jose Negreira, yang memegang jabatan di komite wasit pada 1994-2018, juga menghadapi tuntutan korupsi secara individual.

Begitu pula dua mantan Presiden Barcelona, Josep Bartomeu (2014-2020) dan Sandro Rosell (2010-2014).

Penyelidikan menemukan bukti klub raksasa Catalunya itu membayar total 7,3 juta euro (120,3 miliar rupiah) selama periode 2001-2018 ke rekening dua perusahaan milik Negreira, DASNIL dan NILSAT.

Otoritas memantau bahwa pembayaran tersebut dilakukan sebagai bagian kerja sama Barca dengan pihak Negreira untuk kepentingan pertandingan.

Baca Juga: Apesnya Lionel Messi, Gagal Terus ke Perempat Final Liga Champions sejak Tinggalkan Barcelona

Klub diduga melakukan suap agar menerima tindakan yang menguntungkan mereka, termasuk menentukan soal perekrutan wasit dan keputusan-keputusannya selama laga.

"FC Barcelona mendapatkan dan menjaga kesepakatan lisan rahasia dengan Negreira, sehingga, sebagai wakil presiden komite wasit, dengan imbalan uang, dia akan melakukan tindakan untuk menguntungkan Barca melalui wasit," begitu kutipan pernyataan pihak kejaksaan setempat.

Adapun pihak Barcelona sebelumnya tidak membantah telah menyetor sejumlah uang kepada pihak Negreira.

Josep Maria Bartomeu (kiri) dan Lionel Messi, saat penandatanganan kontrak sang bintang pada 2017. Bartomeu kini terancam pidana korupsi akibat Skandal Negreira.
TWITTER.COM/BARCACENTRE
Josep Maria Bartomeu (kiri) dan Lionel Messi, saat penandatanganan kontrak sang bintang pada 2017. Bartomeu kini terancam pidana korupsi akibat Skandal Negreira.

Namun, mereka mengeklaim pembayaran itu sebatas kepentingan bisnis sebagai partner konsultan.

Hal itu dianggap Barca sebuah jasa yang legal dilakukan klub.

"FC Barcelona menyewa jasa konsultan eksternal yang memasok sekretaris teknis klub dengan laporan dalam format video pemain muda dari klub lain di Spanyol," bunyi pernyataan resmi Barcelona beberapa waktu lalu.

"Layanan outsourcing semacam ini sekarang menjadi tugas seorang profesional yang bekerja untuk Departemen Sepak Bola," lanjutnya.

Potensi Sanksi Barcelona

Investigasi Skandal Negreira mencuat sejak medio Februari lalu dan bisa menyeret Barcelona ke hadapan berbagai sanksi.

Hukum di Spanyol dapat memasukkan kasus ini dalam kategori tindak kriminal dengan percabangannya sebagai korupsi olahraga, yang ditujukan untuk "menentukan atau mengubah hasil pertandingan dengan cara ilegal".

Dikutip BolaSport.com dari The Athletic, sanksinya bisa berupa penjara hingga 4 tahun untuk individu yang terlibat, atau diskualifikasi dan denda bagi institusi atau lembaga bersangkutan.

Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa menjatuhkan sanksi dalam lingkup kompetisi domestik kepada Barcelona.

Baca Juga: Soal Kasus Dugaan Suap Wasit, Presiden Liga Spanyol Pastikan Barcelona Tidak Dihukum

Hal itu lantaran kasus tersebut sudah kedaluwarsa karena melewati batas waktu tiga tahun.

"Barcelona tidak dapat dijatuhi sanksi secara sportif," ujar Tebas, Februari lalu kepada Marca.

"Lima tahun telah berlalu dan periode pemberian jenis sanksi ini berakhir setelah tiga tahun."

"Pada tingkat olahraga itu tidak mungkin, tapi mungkin pada tingkat kriminal," katanya.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, berhadapan dengan sanksi berat atas dugaan keterlibatan klub dalam skandal suap.
LLUIS GENE/AFP
Presiden Barcelona, Joan Laporta, berhadapan dengan sanksi berat atas dugaan keterlibatan klub dalam skandal suap.

Meski demikian, ada regulasi yang memungkinkan Barcelona dijatuhi hukuman pada jenjang kontinental.

Pasal 4.02 dalam aturan UEFA menyatakan bahwa organisasi sepak bola tertinggi Eropa memiliki kewenangan membatalkan partisipasi klub dalam kompetisi yang mereka jalankan.

Baca Juga: Daftar Tim Lolos ke Perempat Final Liga Champions - Bayern Gulung Messi 11-2, AC Milan Kembali ke Habitat

Penerapan veto berlaku jika sebuah klub sudah sah divonis terlibat "kegiatan mengatur atau memengaruhi pertandingan di tingkat nasional".

Artinya, jika investigasi nanti berujung vonis tersebut, Barcelona bisa saja mendapatkan larangan bermain di kompetisi antarklub Eropa seperti Liga Champions atau Liga Europa.

Sanksi yang cukup membuat kubu Joan Laporta gentar karena bakal kehilangan sektor pemasukan yang sangat berharga di tengah kesulitan ekonomi.

Saat ini proses penyelidikan terus berlanjut dengan potensi penemuan fakta-fakta baru dari otoritas pengadilan maupun sanggahan-sanggahan kubu Barcelona.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Marca.com, Theathletic.com, AS.com
REKOMENDASI HARI INI

Pelatih PSS Sleman Salahkan Pemain Usai Dipermalukan PSBS Biak

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X