BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, menyongsong MotoGP 2023 dengan situasi ideal. Ledakan Top Gun diekspektasikan pada musim kejuaraan yang akan datang.
Talenta dan kecepatan Maverick Vinales sebenarnya sudah tidak perlu diragukan.
Pembalap asal Roses, Spanyol, tersebut telah membuktikan bahwa dia sulit untuk dikalahkan ketika sedang berada di kondisi terbaiknya.
Masalahnya adalah performa Vinales seringkali terpengaruh suasana hati yang bisa disebabkan berbagai hal, mulai dari kondisi motornya hingga relasi dengan timnya.
Penampilan yang tidak konsisten menjadi alasan Vinales sering tidak diperhitungkan dalam peta persaingan untuk gelar juara.
Akan tetapi, Vinales menunjukkan sinyal-sinyal bagus bahwa musim ini dia punya peluang untuk memutus reputasi buruk sebagai juara dunia pramusim.
Vinales menghadapi musim kejuaraan baru dalam kondisi yang hampir sempurna.
Soal tim Vinales masih terlihat bahagia bersama Aprilia yang diperkuatnya sejak paruh musim 2021.
Raut wajah Vinales makin semringah setelah bereuni dengan kepala krunya semasa memperkuat Suzuki Ecstar yaitu Manuel Cazeaux pada musim ini.
Baca Juga: Livery Aprilia di MotoGP 2023 Lebih Garang, Aleix Espargaro Siap Gusur Bagnaia
Performa kuat telah ditunjukkan Vinales saat Tes Pramusim MotoGP pada 10-12 Februari silam di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Vinales menempati posisi ketiga dalam rekap catatan waktu lap terbaik. Torehan terbaiknya hanya tertinggal 0,067 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang merupakan juara bertahan.
Satu hal yang membuat Vinales percaya diri adalah sensasi yang lebih baik dengan penyaluran tenaga pada motor Aprilia RS-GP yang baru.
Sensitivitas gas yang lebih baik membantu juara dunia Moto3 musim 2013 dalam memaksimalkan gaya berkendaranya yang sangat mengandalkan ban belakang.
Vinales pun tidak sabar untuk mengaplikasikan semua hal yang dia pelajari selama "masa magang" pada tahun lalu.
"Selama 2022 saya belajar banyak tentang Aprilia dan tim saya, tetapi juga tentang diri saya sendiri," tutur Vinales dalam peluncuran resmi tim pada Jumat (11/3/2023) seperti dilansir dari laman resmi Aprilia.
"Di musim yang baru ini, kami akan mampu mempraktikkan semua yang dipelajari selama masa magang ini."
"Saya senang dengan RS-GP baru sejak awal. Motornya meningkat di berbagai aspek seperti manajemen bukaan gas awal, yang fundamental untuk gaya berkendara saya."
Tantangan Vinales barangkali hanya penambahan sprint race dalam format akhir pekan lomba yang baru.
Baca Juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2023 - Pekan Krusial di Portugal Jelang Balapan Pembuka
Walau dikenal cukup kuat dalam urusan time attack, Vinales bukan tipe pembalap yang cepat panas saat balapan.
Salah satu masalah Vinales adalah bagaimana dia kerap kesulitan dalam beberapa lap pertama.
Kelemahan ini akan menjadi masalah dalam sprint alias lomba setengah durasi di mana pembalap dituntut untuk cepat dari awal hingga akhir.
Vinales sendiri punya sudut pandang lain mengenai balapan ekstra ini.
"Saya senang dengan format akhir pekan baru," ujar Vinales.
"Ini akan menarik bagi fan dan tim yang punya kesempatan untuk mempersiapkan lomba hari Minggu dengan lomba Sprint."
"Saya tidak sabar untuk memulainya. Masa rehat ini menyegarkan, tetapi sekarang saya hanya ingin kembali ke lintasan."
Vinales kini mengharapkan konfirmasi dari performa kuat motor RS-GP 2023 dalam tes pramusim berikutnya.
Masa persiapan akan ditutup dengan Tes MotoGP Portimao di Sirkuit Algarve, Portugal, pada akhir pekan ini, 11-12 Maret 2023.
Adapun balapan pertama MotoGP musim ini akan berlangsung di lokasi yang sama dengan seri bertajuk GP Portugal pada 24-26 Maret 2023.
Baca Juga: Mimpi-Mimpi Lomba LCR Honda
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Aprilia.com |
