Penyebabnya tentu tidak lain karena faktor motor Desmosedici GP yang dianggap masih paling tangguh di grid.
Namun di sisi lain, mantan komentator BT Sport Inggris itu juga menyoroti adanya kemungkinan bahwa Rossi bisa saja tertarik pindah ke Yamaha.
Selain karena hubungan sang juara dunia sembilan kali dan pabrikan Iwata yang sarat akan kesuksesan manis di masa lampau, ternyata ada satu faktor lain yang mungkin bisa mempengaruhi The Doctor membawa VR46 cabut dari Ducati.
Faktor yang dimaksud adalah jika Yamaha menawarkan opsi untuk menjadikan VR46 sebagai tim pabrikan bersama mereka.
"Apakah VR46 akan ditawari (oleh Yamaha) dengan sodoran motor pabrikan untuk menggoda mereka?" ucap Keith Huewen dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Dari sinilah pintu itu (kemungkinan keluar dari Ducati) agak terbuka. Sebab sekarang mereka hanya disodori motor lawas musim lalu dan agak tertinggal dengan tim Ducati lainnya," imbuh pria 65 tahun itu.
Huewen juga mencontohkan bahwa kerja sama VR46 dan Ducati agak kurang mulus sejak awal karena Luca Marini yang musim lalu dibekali motor terbaru, tetap belum tampil mengesankan.
Sebagai informasi, adik Valentino Rossi itu sama sekali belum memperoleh podium atau kemenangan di kelas premier.
"Tahun lalu, Marini dapat motor terbaru tetapi itu juga tidak membuat dia lebih bagus sejak awal musim," kata Huewen.
Baca Juga: Menanti Ledakan Maverick Vinales yang Makin Bahagia pada MotoGP 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar