BOLASPORT.COM - Kondisi pebulu tangkis tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, tampak memprihatinkan setelah memperlihatkan rasa frustrasinya.
Lee Zii Jia tak bisa menutupi kekecewaan usai tersingkir pada babak kedua German Open 2023.
Juara Asia itu harus mengakui ketangguhan pemain non-unggulan asal Taiwan, Lee Chia Hao lewat tiga gim dengan skor 21-15, 20-22, 21-23.
Kekalahan tersebut membuat Lee semakin frustasi dengan situasi yang sedang dihadapinya saat ini.
Saat konflik dengan sang mantan pelatih Indra Wijaya belum selesai, Lee harus dihadapkan dengan rentetan hasil buruk yang masih berlanjut hingga turnamen berlevel super 300 ini.
Hasil ini memperpanjang catatan miring Lee dalam empat turnamen terakhirnya pada tahun ini.
Baca Juga: Jelang All England Open 2023, Fajar/Rian Antisipasi Cuaca Ekstrem di Inggris
Juara All England 2020 itu selalu terhenti pada babak-babak awal yakni Malaysia Open (32 besar), India Open (16 besar), Indonesia Masters (babak 16 besar), dan German Open (16 besar).
Lewat akun media sosialnya, Lee bahkan menuliskan kalimat yang menggambarkan mentalnya cukup terpukul.
Sebagai peminat sukan badminton, saya harap orang yang berada di sekeliling Lee Zii Jia dapat memberikan sokongan kepada beliau untuk tidak mengalah.
Zii Jia mungkin berada dalam keadaan yang berisiko sama ada boleh bangkit atau terus jatuh.
Orang sekeliling sangat penting. pic.twitter.com/6fwCZ0LyhG
— Afiezy Azaman_AWANI (@AfiezyAzaman) March 10, 2023
Kondisi yang mengkhawatirkan dari Lee tersebut membuat rasa empati bagi tokoh olahraga di negaranya.
Menteri Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, menyatakan bahwa ia rela membantu Lee untuk bangkit dari periode sulit ini.
Tak dipungkiri, publik Malaysia masih sangat mengharapkan penampilan kuat Lee untuk mewakili negaranya di kancah internasional.
Yeoh bahkan telah mengubungi Lee untuk membuka diskusi yang diharapkan akan mengarah lebih baik.
"Saya menghubungi Zii Jia setelah pertandingan terakhirnya dan mengatakan kepadanya bahwa saya akan menemuinya lagi saat ia kembali untuk mendiskusikan bagaimana kami dapat meningkatkan performanya, dan ia menyetujuinya," kata Yeoh dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
Baca Juga: Baru Pulih Cedera, Daniel Marthin Jaga Kondisi untuk All England Open 2023
"Baru-baru ini saya berbicara tentang bagaimana para atlet adalah sumber inspirasi bagi banyak orang Malaysia dan bagaimana mereka dihormati."
"Tetapi pada saat yang sama, kita harus ingat bahwa para atlet juga mengalami pasang surut."
"Saya tidak ingin berada di posisi di mana saya mengatakan, 'Anda tidak boleh seperti itu, ketika Anda kalah dalam pertandingan'."
Tak hanya faktor teknis, Yeoh juga menginginkan para atlet diperlukan pelatihan kekuatan mental.
"Saya ingin menyediakan infrastruktur pendukung bagi para atlet kami. Beberapa hal yang sedang kami lihat adalah pelatihan media sosial dan pelatihan kekuatan mental," ujar Yeoh.
"Banyak atlet kami yang diambil dari teman dan keluarga mereka sejak usia 12 tahun untuk ditempatkan dalam program pelatihan di mana seluruh fokus mereka adalah pada olahraga."
"Kami melihat olahraga sebagai kegiatan rekreasi, tetapi bagi mereka (atlet profesional) itu adalah pekerjaan mereka."
"Saya ingin menunjukkan empati dan membantu mereka berkembang."
"Saya tahu ada banyak ruang untuk berkembang, itulah mengapa saya ingin bertemu Zia Jia saat ia kembali," tutur Yeoh.
Baca Juga: Cedera Pulih, Pelatih Ungkap Alasan Marcus/Kevin Bisa Turun ke Turnamen Super 300
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar