BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menutup laga terakhir babak final four Proliga 2023 dengan memetik kemenangan.
Bersua dengan Jakarta BIN di Sritex Arena, Solo pada Sabtu (11/3/2023) mereka sukses menang dengan skor akhir 3-1 (25-23, 21-25, 25-17, 25-17).
Hasil ini membuat Hany Budiarti dan kawan-kawan menyelesaikan babak final four dengan menempati peringkat tiga klasemen.
Mereka berhasil mengoleksi delapan poin dengan dua kemenangan, sekaligus membuat tim Jakarta BIN tidak lolos ke grand final Proliga 2023.
Selain itu hasil memastikan kedua tim bakal bentrok lagi untuk memperebutkan juara ketiga di Yogyakarta pekan depan.
Anak asuh Ayub Hidayat sudah bermain cukup bagus sejak set pertama di mulai, di mana spike keras mereka cukup efektif menghasilkan angka.
Namun, permainan apik itu justru tidak bisa dipertahankan pada set kedua.
Untungnya performa apik kembali ditunjukkan Hany dkk pada dua set selanjutnya yang pada akhirnya membuat mereka memetik kemenangan kedua selama babak final four.
Ayub sendiri menilai bahwa kemenangan ini berkat kerja keras dan juga usaha dari seluruh tim.
Baca Juga: Proliga 2023 - Tekad Jakarta Pertamina Fastron Rebut Tiket ke Grand Final
"Terima kasih pada para atlet yang pada pertandingan kali ini bisa tampil dengan baik," ucap Ayub usai pertandingan.
"Hari ini tentunya menjadi pelajaran, kalau kita yakin jalannya pasti ada."
Selain itu, menurutnya kemenangan berharga ini juga buah dari evaluasi dan belajar dari kekalahan yang telah mereka terima selama di Proliga 2023.
Terutama masalah receive atau bola pertama yang akan sangat krusial karena menjadi awal untuk melakukan serangan dan menghasilkan angka.
"Dari awal pada setelah pertandingan terakhir sudah saya jelaskan pada para atlet bahwa dalam bermain jangan terbebani dengan kekalahan-kekalahan yang sudah selesai," ucap Ayub.
"Kami sampaikan bahwa belajar dari beberapa kekalahan kemarin receive atau bola pertama dari kami kurang maksimal sehingga pada saat setter memberikan umpan pada spike tidak baik. Namun, pada pertandingan kali ini anak-anak sudah bisa memperbaikinya."
Di sisi lain pelatih dari Jakarta BIN, Octavian mengatakan bahwa kekalahan kali ini disebabkan karena timnya banyak melakukan kesalahan sendiri.
Umpan-umpan yang diberikan sering gagal sehingga serangan kurang maksimal yang pada akhirnya memberi angka pada lawan.
Ha ini ditambah dengan pemain asing mereka, yaitu Chen Peiyan yang tampil kurang maksimal membuat timnya sedikit pincang.
Serangan pada akhirnya hanya bertumpu pada pemain asing lainnya yaitu Fernanda Davis Tome.
"Semua saya lihat ya memang sudah jalannya, tapi yang saya Chen Peiyan hari ini tidak jalan sama sekali selain itu tosser kita juga terlalu banyak error membagi bolanya," ucap Octavian.
"Terpaksa kita fokus ke Tome, ini sebetulnya bukan sistem yang kita pengen dengan fokus ke Tome terus."
"Pasti ketahuan oleh lawan. Kami sebenarnya juga sudah mengantisipasi kalau Tome terus lawan pasti juga akan membaca dan itu terbukti."
"Di set kedua kami sempat membalas, tetapi set selanjutnya banyak mengalami kesalahan-kesalahan terutama saat menyerang sering diblok lawan."
Baca Juga: Proliga 2023 - Doa Yolla Yuliana Makin Dekat untuk Hadapi Rekan Lama di Final
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar