Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pendamping Apriyani/Fadia untuk Olimpiade Paris, Percaya Diri, dan Kendala Ganda Putri Indonesia

By Delia Mustikasari - Minggu, 12 Maret 2023 | 06:00 WIB
Pasangan ganda putri Indonesi, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, pada partai ketiga melawan Thailand Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 di Dubai Exhibition Centre, Kamis (16/2/2023).
PP PBSI
Pasangan ganda putri Indonesi, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, pada partai ketiga melawan Thailand Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 di Dubai Exhibition Centre, Kamis (16/2/2023).

 

BOLASPORT.COM - Sektor ganda putri Indonesia sedang mencari pasangan lain yang dapat menemani Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.

Berdasarkan regulasi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), suatu negara bisa mengirim maksimal dua wakil sektor ganda jika ada wakilnya yang bisa menembus peringkat delapan besar dunia.

Saat ini, Apriyani/Fadia menjadi satu-satunya ganda putri Merah Putih yang menembus 10 besar dunia, sementara penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada Mei 2023.

Selain, Apriyani/Fadia di sektor utama ada Febriana Dwi Pujikusuma/Amalia Cahya Pertiwi, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari yang baru naik dari level junior.

Namun, diantara tiga pasang ini belum ada yang meraih gelar dalam kalender BWF World Tour.

"Kami komunikasi lebih intensif setelah Ana/Tiwi, Lanny/Ribka. Kendalanya hampir semua sama. Penampilan mereka saa latihan kemampuannnya sudah cukup bagus, tetapi kenapa saat pertandingan tidak keluar?" kata pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Cedera Pulih, Pelatih Ungkap Alasan Marcus/Kevin Bisa Turun ke Turnamen Super 300

"Kemampuan yang ada di latihan tidak keluar. Itu yang sering menjadi kendala. Rata-rata dari semuanya (epamain) begitu. Kami tanyakan alasannnya karena takut kalah. Dari diri sendiri. Kalau yang progress-nya bagus memang Ribka/Lanny untuk 2022," ucap Eng Hian

"Ana/Tiwi masih stagnan. Kalau mereka tidak mengubah apa yang menjadi kendala mereka, sangat besar, sangat mungkin tersusul yang lain karena kami berikan turnamen yang banyak."

"Kalau tidak bisa memperbaiki apa yang menjadi kekurangan mereka. Mungkin malah bisa tersusul dengan Rachel/Trias. Makanya mereka saya tarik ke atas karena mereka yang terbaik di junior. Sudah tidak bisa main lagi di event junior."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X