BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra Surabaya BIN Samator menutup kiprah mereka pada final four dengan catatan selalu kalah. Akan tetapi, secercah harapan hadir di laga terakhir saat mereka akhirnya meraih satu set kemenangan.
Surabaya Samator mendapatkan momentum bagus saat bersua Jakarta Bhayangkara Presisi di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023).
Rivan Nurmulki dkk. mencuri set ketiga sebelum kalah dengan skor 1-3 (17-25, 15-25, 25-20, 20-25) dari Bhayangkara Presisi.
Kemenangan satu set tersebut disyukuri Samator karena diraih dengan perjuangan.
Bhayangkara Presisi di satu sisi juga tampil ngotot karena mereka wajib menang untuk membuka peluang lolos ke grand final.
"Sejujurnya ini pertandingan yang bagus, saya puas dengan performa para pemain," kata Ryan Masajedi, pelatih Samator, kepada BolaSport.com dan awak media lain setelah laga.
"Mungkin karena Bhayangkara tahu kalau kalah mereka tak akan masuk ke final, jadi mereka tetap ngotot."
"Saya rasa pemain telah mengeluarkan segalanya, dan ada beberapa kesempatan tidak berjalan dengan baik, terutama dengan setter," tambahnya.
Ryan menjelaskan bahwa setter utama Samator, Paulo Lury Lamounier, mengalami cedera pada jarinya sehingga permainannya kurang stabil pada laga kali ini.
Baca Juga: Proliga 2023 - Jakarta Bhayangkara Presisi Ingin ke Final, STIN BIN Harus Kalah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar