BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, menjadi runner-up pada Thailand International Challenge 2023.
Adnan/Nita harus puas pulang sebagai peringkat dua setelah dikalahkan unggulan tiga sekaligus wakil tuan rumah, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat.
Pasangan baru Pelatnas PBSI ini takluk dengan skor 13-21, 19-21 pada pertandingan di Terminal Hall di Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu (12/3/2023).
Adnan/Nita sebenarnya memiliki perjalanan mengesankan di turnamen kelima mereka sejak debut sebagai pasangan pada Oktober tahun lalu.
Semua pertandingan pekan ini mampu mereka lewati dengan kemenangan straight game alias dua gim langsung.
Sayangnya, tren positif satu-satunya wakil Indonesia yang bertahan ini tidak berlanjut di laga puncak.
Gim pertama tidak berjalan mulus bagi Adnan/Nita sejak awal. Start mereka tidak bagus dengan tertinggal cepat 4-9.
Banyak buangan bola Adnan/Nita yang salah arah. Antisipasi mereka terhadap pola bertahan-balik-serang dari pasangan Thailand juga kurang.
Pengembalian bola dari lawan sering bergerak menyilang di sudut lapangan sehingga membuat Adnan/Nita mati langkah.
Baca Juga: Jelang All England Open 2023, Eng Hian Berharap Fadia Tidak Terbebani dengan Diri Sendiri
Ketika dalam posisi menyerang, Adnan/Nita tidak mempersiapkan posisi bertahan yang solid. Cover lapangan Adnan juga masih kurang hingga mereka tertinggal jauh 7-14.
Adnan/Nita sempat perlahan mendekati perolehan skor lawan. Satu demi satu angka diraih lewat placing dan drive silang.
Strategi Adnan/Nita menjauhkan kok dari pemain putra lawan sempat berhasil hingga membawa mereka memperkecil selisih skor lawan menjadi dua angka pada 13-15.
Sayangnya, servis tanggung Nita memutus momentum.
Lawan kini berbalik menekan. Adnan/Nita makin tak bisa keluar dari tekanan karena rotasi yang kurang baik.
Adnan/Nita pun kehilangan enam angka beruntun sehingga kehilangan gim pembuka.
Pada gim kedua, Adnan/Nita sebenarnya sudah melakukan start yang lebih baik. Mereka unggul lebih dulu dan tampil dominan menyerang.
Sayangnya, saat lawan menyamakan kedudukan di skor 6-6, Adnan membuat kesalahan beruntun di tempat yang sama sebanyak lima kali.
Semua pukulannya ke arah baseline selalu keluar sehingga dia dan Nita berbalik tertinggal jauh 6-11 saat interval.
Baca Juga: German Open 2023 - Telat Panas, Kento Momota Gagal Lolos ke Final
Arah angin yang sulit dikendalikan tampak membuat Adnan sangat frustrasi. Di sisi lain, servis Nita juga lagi-lagi menjadi PR.
Insting dan sentuhan Nita yang sebelumnya dominan bermain di ganda putri tidak terlihat seperti biasanya.
Adnan/Nita sempat mempertipis jarak dari 9-11, 11-13 sampai 13-14.
Namun momentum ini lagi-lagi kurang berhasil dimaksimalkan.
Ketika berbalik tertekan dan diserang, Adnan/Nita justru melakukan unforced error dan tidak siap menerima serangan balik.
Masih berjuang hingga hampir memaksakan adu setting, sebuah sambaran keras lawan akhirnya mengakhiri perlawanan Adnan/Nita.
Bagi Adnan/Nita sendiri hasil ini membuat mereka belum meraih gelar apapun.
Namun, tampil hingga final menjadi pencapaian terjauh bagi pasangan peringkat 95 dunia itu. Awal tahun ini mereka terhenti di semifinal pada Iran International Challenge 2023.
Baca Juga: German Open 2023 - Telat Panas, Kento Momota Gagal Lolos ke Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar