BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengomentari kegagalan mempertahankan gelar juara Liga 1 setelah menderita kekalahan dari Bhayangkara FC.
Pada laga pekan ke-29 Liga 1 2022-2023, Bhayangkara FC mengalahkan Bali United dengan skor 3-1 di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (11/3/2023).
Gol-gol The Guardians ditorehkan oleh Sani Rizku Fauzi (menit ke-8'), Dendy Sulistyawan (62'), dan Alex (90').
Sedangkan Serdadu Tridatu sempat membalas sebiji gol lewat Privat Mbarga (45+3').
Adapun kekalahan tersebut memastikan Bali United gagal mempertahankan gelar juara Liga 1 musim ini.
Bali United tertahan di posisi keenam dengan perolehan 47 poin dari 29 laga.
Dengan lima laga tersisa, pasukan Stefano Cugurra tidak bisa mengejar PSM Makassar di puncak klasemen yang telah meraih 65 poin dari 29 laga.
Menanggapi hasil minor itu, Stefano Cugurra mengaku memang sedang melakukan eksperimen.
Adapun eksperimen yang dimaksud ialah terkait memberi kesempatan bermain atau jam terbang kepada para pemain yang minim menit bermain atau baru pulih dari cedera.
Baca Juga: Rumput Stadion Manahan Dapat Sorotan, PUPR Akan Segera Benahi
Sebab, pelatih yang akrab disapa Teco itu merasa bahwa perjuangan Bali United pada musim 2022-2023 sudah selesai.
"Pasti semua tim tidak main buat kalah, kami tidak datang ke sini buat kalah," kata Teco dikutip BolaSport.com dari Tribunbali.com.
"Tapi kami berikan kesempatan buat pemain yang minim menit bermain," jelasnya.
Selanjutnya, ia akan melakukan rotasi di setiap laga tersisa musim ini untuk persiapan menatap musim depan.
Teco juga menjelaskan alasannya melakukan eksperimen tersebut.
"Contoh Saimima yang sudah sembuh, kami beri kesempatan buat main tahun ini supaya tahun depan dia lebih percaya diri."
"Saimima dan beberapa pemain lain di tim, situasi sama, kami tidak lihat hasil."
"Tapi beri kesempatan pemain yang jarang main dan datang dari cedera buat main lagi," tegasnya.
Pelatih asal Brasil itu menegaskan Bali United sudah tidak bisa mempertahankan gelar juara Liga 1.
"Seperti saya bilang, kami tidak bisa juara sekarang, tinggal berapa pertandingan," tegasnya.
"Karena kami tidak bisa juara, kami lebih pilih pasang pemain jarang main buat ada kesematan buat ada evaluasi di sana," pungkas Teco.
Adapun eksperimen ini bukanlah hal yang baru bagi Teco.
Sebelumnya, ia sudah pernah melakukan eksperimen memberikan jam terbang bagi pemain yang jarang diberi kesempatan pada dua musim lalu.
Tepatnya pada musim 2019 dan musim 2021-2022, setelah Teco memastikan Bali United meraih gelar juara Liga 1.
Namun bedanya kali ini, eksperimen tersebut dilakukan setelah Bali United dipastikan gagal juara.
Bali United sendiri masih memiliki lima laga tersisa di Liga 1 2022-2023, berikut di antaranya:
Bali United vs Madura United (16/3/2023)
Arema vs Bali United (27/3/2023)
Borneo FC vs Bali United (2/4/2023)
PSS Sleman vs Bali United (8/3/2023)
Bali United vs PSIS Semarang (laga tunda)
Baca Juga: David Maulana Ogah Minder saat Pemain Reguler Liga 1 Gabung TC Timnas U-22 Indonesia
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | bali.tribunnews.com |
Komentar