Sebab, masih ada sektor lain yang harus lebih dulu diprioritaskan untuk digarap, misalnya seperti kesejahteraan wasit.
"Kami akan mendorong perbaikan perwasitan, sistem pertandingan, baru hitung-hitungan VAR," ucap Erick bulan lalu di GBK Arena, Jakarta, (18/2/2023).
Namun, banyak yang mendesak terutama dari pengurus dan pelatih klub untuk PSSI segera menerapkan VAR terutama pada pertandingan Liga 1.
Misalnya seperti Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa yang meminta PSSI mempercepat penggunaan VAR saat menghadiri Sarasehan Sepak Bola Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.
"Kami ingin pertama jadwal yang pasti, kedua perijinan, ketiga kuantitas dan kualitas wasit ditingkatkan dan terakhir mempercepat pemakaian VAR," kata Sadikin.
Selain itu, pelatih Persis Solo, juga pernah mengungkapkan hal yang sama selepas pertandingan melawan Bali United di Yogyakarta bulan lalu (28/2).
Pada kesempatan yang sama, pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun mendesak penggunaan VAR.
"Tergantung siapa yang liat VAR, siapa yang kerja di dalam VAR," kata Teco waktu itu.
"Saya lihat banyak negara punya masalah dengan VAR termasuk negara saya sendiri, Brasil."
"Mudah-mudahan jika VAR ada di sini bisa lebih bagus, tetapi semua tergantung siapa yang lihat nanti," jelasnya.
Baca Juga: Persis Solo Minat Permanenkan Ryo Matsumura, Hati-hati Ditikung PSIS
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar