BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menyoroti kebijakan wasit Liga Inggris menyusul kartu merah yang diterima Casemiro.
Manchester United menjamu Southampton pada pertandingan di Old Trafford pada Minggu (12/3/2023) malam WIB.
Namun, Setan Merah hanya meraup satu poin setelah ditahan imbang 0-0 oleh The Saints.
Tuan rumah juga harus kehilangan Casemiro pada menit ke-34 setelah dia mendapat kartu merah setelah melanggar Carlos Jonas Alcaraz.
Ini kedua kalinya Casemiro diusir wasit setelah laga versus Crystal Palace pada pekan ke-22.
Hukuman itu membuat pemain asal Brasil tersebut akan melewatkan empat pertandingan di liga domestik, tepatnya pada tiga pertandingan Liga Inggris dan perempat final Piala FA.
Skorsing Casemiro dimulai ketika Man United bersua Fulham di perempat final Piala FA (19/3/2023).
Dia juga akan absen saat Man United bertemu Newcastle United (2/4/2023), serta Brentford (6/4/2023), dan Everton pada 8 April 2023.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Duo Gabriel Moncer, Trossard Ukir Hattrick Assist, Arsenal Lumat Fulham 3-0
Erik ten Hag mempertanyakan kartu merah pemainnya itu.
Ia membandingkan dengan situasi laga antara Leicester City dan Chelsea sehari sebelumnya.
Bek kanan The Foxes, Ricardo Pereira, melakukan tekel terhadap pemain Chelsea, Joao Felix.
Pereira tidak mendapat kartu merah pada laga tersebut.
Tidak pelak, Erik ten Hag mempertanyakan kebijakan dan konsistensi wasit di Liga Inggris.
“Menurut saya ada hal yang tidak konsisten. Para pemain tidak lagi tahu kebijakan yang benar. Hal ini terjadi di semua pertandingan,” kata Ten Hag, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
“Kita semua melihatnya di Liga Inggris kemarin. Pada pertandingan Leicester versus Chelsea, VAR tidak menganulir gol, dan hari ini terjadi sebaliknya.”
“Ada dua situasi penalti, tetapi tidak ada keputusan yang diambil. Pada momen pertama, sudah jelas ada handball. Jadi, kebijakan yang benar yang mana?”
“Hal lain yang juga menjadi sorotan saya adalah para wasit tidak konsisten. Pada awal musim ada kebijakan yang jelas.”
“Casemiro bermain selama 500 kali di Eropa dan tidak pernah mendapat kartu merah. Sekarang dia sudah dua kali mendapat kartu merah. Betul, dia keras, tetapi adil.”
“Dia bermain adil saat melawan Southampton dan Crystal Palace, jadi keputusan wasit sangat bisa diperdebatkan.”
“Semua orang yang tahu soal sepak bola pasti tahu apa yang buruk, apa yang tidak, dan apa yang adil.”
“Casemiro pemain yang sangat adil, walau dia keras,” tutur eks juru taktik Ajax Amsterdam tersebut," tutur Ten Hag menambahkan.
Erik ten Hag pun menuntut korps wasit Liga Inggris lebih konsisten menegakkan aturan pertandingan.
Baca Juga: Modal Erling Haaland Jadi Monster Gol Cuma Pantang Merasa Sedih
“Kalau kebijakannya seperti ini, seharusnya segala keputusan bisa lebih konsisten di semua pertandingan,” ujar Ten Hag melanjutkan.
“Seandainya mereka hanya memilih satu insiden, kejadiannya akan sama dengan ketika kami melawan Crystal Palace.”
“Kalau para wasit konsisten, dalam satu pertandingan akan ada 3-4 pemain dan bukan cuma satu,” ujar juru taktik asal Belanda tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar