Bagnaia pun mantap mengatakan bahwa dia siap menyongsong musim yang baru.
Akan tetapi, soal dijagokan menjadi juara lagi, juara dunia dua kali tersebut mengatakan nanti dulu.
"Saya tidak senang ketika orang-orang setelah tes berkata pembalap ini favoritnya," ujar Bagnaia seperti dilansir dari Speedweek.com.
"Kita tidak tahu tipe ban apa yang dipakai pembalap atau apa yang mereka kerjakan."
"Marc Marquez contohnya, dia tidak melakukan time attack."
Tugas pembalap saat tes memang tidak melulu soal mengejar catatan waktu terbaik.
Dalam menguji komponen atau setelan baru misalnya, sensitivitas pembalap lebih diperlukan daripada kecepatan mereka.
Pun ketika hanya berbicara kecepatan ada perbedaan prioritas antara time attack dan simulasi lomba.
Saat time attack pembalap bisa memacu motor mereka semaksimal mungkin dengan kondisi khusus seperti tangki tidak penuh atau ban lunak baru.
Baca Juga: M1 Akhirnya Bisa Diajak Kerja Sama, Fabio Quartararo Kembali Semringah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net, Speedweek.com |
Komentar