BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, mengeluarkan unek-uneknya soal masalah pada motornya selama Tes MotoGP Portimao.
Alarm bahaya Honda masih berdering setelah hasil yang kurang memuaskan dalam tes pramusim terakhir di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, akhir pekan lalu, 11-12 Maret 2023.
Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Joan Mir, masih belum percaya diri untuk bisa bersaing di posisi depan.
Mir yang sebelumnya tidak banyak berkomentar, kini menumpahkan rasa tidak puasnya terhadap masalah pada RC213V 2023.
Kendati menjadi pembalap Honda dengan catatan waktu terbaik saat Tes MotoGP Portimao, juara dunia dua kali itu gerah dengan karakter mesin yang terlalu agresif.
Penyaluran tenaga yang kurang halus menyulitkan Mir dalam mencegah wheelie atau kondisi ketika ban depan terangkat sehingga mengganggu akselerasi.
"Selama latihan start, saya mengalami wheelie sehingga hampir mengira RC213V saya akan lepas landas seperti pesawat," keluh Mir dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya tidak melihat ada masalah pada bagian elektronik seperti yang terjadi pada karakteristik mesin yang terlalu agresif," lanjutnya.
Masalah itu dikombinasikan dengan kurva torsi pada motor pabrikan berlogo sayap tunggal yang disebut brutal.
Baca Juga: Tak Tersentuh Saat Tes Pramusim, Bagnaia 100 Persen Siap Mengarungi MotoGP
Disebut berbeda dengan karakter mesin motornya yang dulu yaitu Suzuki, Mir harus bekerja keras untuk menyesuaikan gaya berkendaranya.
"Perkembangan torsi Honda sangat kompleks sehingga saya masih kesulitan menyesuaikannya dengan gaya berkendara saya," ujar Mir.
"Terutama dengan wheelie, dengan paket aero yang saya gunakan ini, saya kesulitan membuat ban motornya kembali ke aspal."
"Ini tidak boleh terjadi. Juga interaksi dengan kopling menjadi sulit dengan konfigurasi sekarang."
"Akan tetapi, saya melihat bahwa sepertinya masalah start ini bukan cuma saya saja yang mengalami," tambahnya.
Masalah yang disebabkan pemutakhiran kopling juga dikeluhkan Marc Marquez pada hari pertama Tes MotoGP Portimao.
"Mereka mengubah kopling untuk tahun ini dan ini agak sulit di bagian awal. Jadi ya, agak sedikit menjadi lebih berbahaya," terang Marquez, dikutip dari Crash.net.
"Kami akan memiliki satu pengaturan baru lagi untuk dicoba dengan koplingnya untuk mencegah spinning," katanya lagi.
Terlepas dari masalah yang muncul, Mir percaya bahwa dia beserta tim bisa menemukan solusi.
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Mengecewakan, Marc Marquez Langsung Pesimistis Bisa Podium di Seri Perdana
Mir berniat menggunakan pengalamannya selama memperkuat Suzuki.
Mir tidak datang sendiri karena dua figur dari pabrikan Hamamatsu juga pindah ke Honda yaitu Direktur Teknik Ken Kawauchi serta Alex Rins yang memperkuat LCR Honda.
"Kami akan menyelesaikan masalah dengan launch control. Saya mengetahui semua ini dari pengembangan saat masih di Suzuki," tegasnya.
Baca Juga: Jadi Anak Didik Rossi Tak Beri Jaminan, Pesaing Mario Aji Menganggur karena Kalah Setoran
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar