BOLASPORT.COM - Manchester United dinilai telah melakukan keputusan gila saat mendatangkan Antony dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas 2022.
Manchester United melakukan perubahan besar-besaran pada skuad mereka saat kedatangan pelatih baru, Erik ten Hag, pada 1 Juli 2022.
Ten Hag mendatangkan sejumlah pemain anyar ke skuad asuhannya, terutama berasal dari Liga Belanda.
Pemain yang ikut didatangkan Ten Hag kala itu adalah mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam, Antony.
Antony menjadi rekrutan mahal Manchester United pada bursa transfer musim panas 2022.
Pasalnya, winger asal Brasil ini dibeli dari Ajax Amsterdam dengan harga senilai 95 juta euro (sekitar Rp1,57 triliun) beserta bonus 5 juta euro (sekitar Rp83 miliar).
Antony dikontrak Manchester United lima musim hingga tahun 2027 dengan opsi tambahan satu tahun.
Baca Juga: Xavi Hernandez Terkesima Melihat Pemain Incaran Man United Tampil Apik
Dengan angka setinggi itu, Antony menjadi pemain yang diharapkan berkontribusi besar bagi Manchester United.
Namun, hingga saat ini, pemain berusia 23 tahun tersebut dinilai belum tampil maksimal.
Bahkan, transfer Antony ke Manchester United menjadi sasaran kritik Direktur Olahraga PSV Eindhoven, Marcel Brands.
Dikutip BolaSport.com dari Metro.co.uk, Brands menyebut keputusan Manchester United merekrut Antony dengan harga tinggi adalah hal gila.
Brands menyebut bahwa Antony tidak jauh lebih bagus daripada dua penyerang Brasil lainnya, yakni Gabriel Jesus dan Raphinha.
Bahkan, Gabriel Jesus dan Raphinha pindah ke klub lain dengan harga lebih murah.
"Saya pikir Raphinha adalah pemain yang lebih bagus daripada Antony, tetapi dia pergi jauh dengan harga yang lebih murah," ucap Brands.
Baca Juga: Junior Lionel Messi Pakai Kruk saat Tinggalkan Kandang Man United, Begini Penjelasan Erik ten Hag
"Jika Anda membandingkannya dengan transfer yang realistis, seperti Gabriel Jesus dari Manchester City ke Arsenal, itu juga berada di kisaran itu, harga yang lebih normal daripada Antony."
"Saya pikir semua orang tahu bahwa transfer Antony ke Man United adalah keputusan gila," ujar mantan Direktur Teknik Everton medio 2018-2021 tersebut.
Antony memang belum tampil memuaskan bersama Manchester United sepanjang musim 2022-2023.
Sejauh ini, mantan winger Sao Paulo itu telah merumput bersama Setan Merah sebanyak 29 kali di berbagai kompetisi.
Dari 29 pertandingan itu, Antony telah mencetak tujuh gol dan satu assist untuk Manchester United.
Catatan tersebut jauh di bawah ekspektasi para pendukung Manchester United terhadap Antony.
Bahkan, Antony sempat mendapat banyak kritik dari berbagai pihak, termasuk dari mantan penyerang Manchester United, Dwight Yorke.
Baca Juga: Stok Gelandang Man United Menipis, Erik ten Hag Bilang Begini soal Kartu Merah Casemiro
Yorke secara tidak langsung mengaku kecewa dengan performa Antony yang dinilai tidak sesuai dengan harga mahal.
"Dari klip yang pernah saya lihat tentang dia sebelum dia bergabung, dia memang terlihat mengesankan," kata Yorke.
"Akan tetapi, sering terjadi kasus yang sama dengan liga asing, pemain datang ke Premier League dan kesulitan karena ini adalah permainan bola yang berbeda."
"Pada waktunya, kita mungkin melihat potensi penuh Antony, tetapi apa yang kita harapkan darinya, terutama saya, saya pikir dia bisa jauh lebih efektif."
"Saya akan melewatkannya sebagai pemain terbaik untuk saat ini karena di mana tim berada dan bagaimana kinerja Man United saat ini, tetapi saya mengharapkan lebih banyak dari Antony untuk bermain lebih bagus," ujar Yorke lagi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar