BOLASPORT.COM - Kevin de Bruyne mendapat peringatan dari pelatihnya di Manchester City, Pep Guardiola, untuk menaikkan standar penampilan.
Kevin De Bruyne masih rajin memberikan assist untuk Manchester City pada musim 2022-2023.
Dia mencatatkan total 18 umpan berbuah gol di semua ajang musim ini.
Namun, gelandang asal Belgia itu mulai jarang muncul secara teratur di daftar starter The Citizens, terutama setelah Piala Dunia 2022.
Pemain berusia 31 tahun itu memulai pertandingan dari bangku cadangan pada tiga laga terakhir Man City di Liga Inggris.
Pep Guardiola meminta eks pemain VfL Wolfsburg dan Chelsea itu memperbaiki standar penampilannya di sisa musim ini.
“Musim yang sulit untuk semua orang karena Piala Dunia dan banyak hal. Jadi saya tidak akan mengajari Kevin lagi,” kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
“Dia bisa kembali bangkit. Saya senang dia mempraktekkan prinsip dasar dan melakukannya dengan bagus."
Baca Juga: Cegah Harry Kane Hengkang, Tottenham Hotspur Gelar Pembicaraan Kontrak Baru
"Kevin sanggup membuat umpan, mencetak gol, dan melihat operan lebih bagus dari siapa pun.”
“Akan tetapi, saya punya kepercayaan kalau kemampuan dia akan meningkat dan lebih bagus dengan hal-hal yang simpel, seperti tidak kehilangan bola, mobilitas, serta kapasitas untuk aktif bergerak.”
“Kalau hal-hal mudah dilakukan dengan sempurna, Man City akan berada di momen yang tepat.”
“Kami bisa bergerak menyerang, bertahan, dan ketika kami bisa menyerang dan mendapatkan momen untuk mengoper, hanya Kevin De Bruyne yang bisa melakukannya,” tutur Guardiola lagi.
Manchester City akan melanjutkan perjalanannya di Liga Champions pada Selasa (14/3/2023) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Mereka akan gantian menjamu RB Leipzig di Stadion Etihad setelah bermain seri 1-1 di Stadion Red Bull Arena pada leg pertama.
Kevin De Bruyne absen pada laga pertama karena sakit.
Baca Juga: Tottenham Tak Mau Lepas Harry Kane, Man United Harus Cari Alternatif Lain
Guardiola mengingatkan bahwa RB Leipzig punya kesempatan untuk menyingkirkan Man City dari fase gugur Liga Champions.
Mantan pelatih Barcelona tersebut mengacu kepada penampilan Die Roten Bullen pada leg pertama.
“Pada pertandingan di Leipzig kami lebih bagus pada babak pertama dan di babak kedua mereka yang lebih bagus,” ujar Pep Guardiola.
“Kami menonton ulang pertandingan tersebut dan mencoba memutuskan apa yang akan kami lakukan.”
“Manchester City akan melakukan penyesuaian yang akan membantu mengendalikan laga dan bermain lebih bagus.”
“Saya selalu percaya dengan permainan transisi. Sistem ini bisa membantu tim atau tidak, tetapi ini fase gugur.”
“Mungkin Man City butuh mendobrak permainan, mungkin juga tidak.”
Baca Juga: Chelsea dan Mason Mount OTW Cerai Akhir Musim Ini, Liverpool Sudah Siap Tampung
“Kita akan lihat. Pada akhirnya, arah pertandingan akan mendikte apa yang harus kami lakukan,” ucap Guardiola lagi.
Liga Champions masih menjadi trofi yang dikejar pelatih berusia 52 tahun itu sejak melatih Man City pada 2016.
“Saya selalu mencoba memenangi semua kompetisi yang saya ikuti," kata Guardiola.
"Semua orang akan kalah lebih sering daripada mengecap kemenangan, tetapi saya beruntung bisa banyak memenangi titel.”
“Tentu saja saya ingin juara di Liga Champions, tetapi saya tahu Manchester City akan baik-baik saja seandainya tidak terus menghadapi pertanyaan soal topik ini.”
“Kami akan mencoba memenangi semua pertandingan dan menjadi tim terbaik yang kami bisa,” kata Guardiola melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar