BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mengaku tidak menemukan kendala dalam proses adaptasi jelang All England Open 2023.
Leo/Daniel akan bekerja ekstra keras sejak babak pertama turnamen level Super 1000 ini.
Pasalnya, lawan mereka di babak pertama tidak main-main, di mana mereka bertemu dengan ujung tombak Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Di atas kertas, juara Kejuaraan Dunia 2022 itu bukan lawan yang mudah bagi jawara Indonesia Masters 2023.
Pasalnya, dalam empat kali pertemuan Chia/Soh mampu menyapu bersih kemenangan atas pasangan Indonesia.
Keduanya terakhir bertemu pada ajang Indonesia Masters 2023 dan saat itu Leo/Daniel kalah dengan skor 25-27, 14-21.
Meski secara rekor pertemuan tidak berpihak, pasangan ranking 11 dunia itu mengaku sudah siap bertanding.
Mereka juga menjanjikan penampilan terbaik mereka demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Terkait dengan proses adaptasi dengan lapangan Leo/Daniel mengaku tidak kendala yang berarti, sehingga mereka siap memberikan penampilan yang maksimal.
Baca Juga: Jadwal All England Open 2023 - 6 Wakil Indonesia Siap Bertempur, Dibuka Fikri/Bagas
"Kami mencoba bermain maksimal dulu di sini. Optimis pasti mau juara," ucap Leo dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI.
"Semoga diberi kelancaran dan kami minta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia."
Terkait dengan strategi menghadapi Chia/Soh, juara Thailand Masters 2023 itu sudah mempersiapkannya sejak latihan di Indonesia.
"Tadi tidak ada kendala di coba lapangan. Hanya mungkin antisipasi perubahan arah angin saja," ucap Daniel.
"Kalau hari ini belum ada angin tapi tidak tahu bagaimana besok saat pertandingan dimulai."
"Lawan Aaron/Soh kami sudah persiapkan sejak latihan di Indonesia, sudah sama-sama tahu juga pola permainannya jadi nanti tinggal penerapan di lapangannya."
Tidak berbeda dengan Leo/Daniel, andalan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung pun mengaku persiapannya sudah bagus jelang laga pertama.
Gregoria akan menantang wakil Denmark Line Højmark Kjaersfeldt.
Kesiapan tunggal putri ranking 14 itu didukung dengan rekor mentereng kala bertemu dengan Kjaersfeldt.
Baca Juga: All England Open 2023 - Fokus dan Kesiapan Sudah Matang, Tim Indonesia Dipastikan Siap Tanding
Dari dua pertemuan pemain kelahiran Wonogiri Jawa Tengah itu mampu menyapu bersih kemenangan.
"Saya merasa tidak ada perubahan yang signifikan dari All England sebelumnya. Kondisi lapangannya kurang lebih sama," ucap Gregoria.
"Yang berbeda mungkin cuaca sekarang lebih dingin jadi harus benar-benar maksimal pemanasannya."
"Persiapan sudah cukup bagus untuk menjalani laga babak pertama. Semoga semua yang diinginkan bisa dikeluarkan dan semoga bisa menang."
Gregoria menambahkan bahwa kehadiran Indra Widjaja sebagai pelatih baru di tunggal putri, membawa masukan-masukan positif baginya.
"Sementara itu, program latihan masih banyak dipegang kak Herli (Djaenudin)," ucap Gregoria.
"Tetapi, kemarin sebelum berangkat koh Indra (Widjaja) banyak kasih masukan dan tambahan-tambahan latihan. Itu sangat positif buat saya."
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung All England Open 2023 - Indonesia Pastikan 2 Tiket 16 Besar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar