BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berjanji mementingkan suporter ketimbang siaran TV saat menyusun jadwal laga di musim depan.
Hal itu diungkapkan Erick Thohir saat bertemu suporter Bali United pada Minggu (12/3) silam dalam acara bertajuk Jambore Indonesia.
Jambore Indonesia akan menjadi ajang diskusi antar suporter dan PSSI.
Diharapkan dengan acara tersebut bisa meredam tensi tinggi antar suporter.
Baca Juga: Sepak Bola Wanita Indonesia Butuh Perhatian Khusus, FIFA Siap Bantu Dana hingga Tenaga Pendidik
Apalagi hal itu bisa memnimalisir kerusuhan antar suporter di Indonesia.
Dalam pembahasan itu, Erick Thohir juga menyinggung jadwal laga yang sempat menuai pro dan kontra pada putaran pertama di Liga 1 2022/2023.
"Pertandingan mungkin jam 16.30, 17.30 selesai, jangan terlalu malam," kata Erick Thohir dikutip BolaSport.com dari laman Bali United.
"Penelitian dari Football Institute, suporter tidak mau nonton bola kemaleman karena sulit transportasi, hal ini akan saya dorong," tambahnya.
Sebelumnya, jadwal laga dinilai terlalu malam dan bisa saja memunculkan kerusuhan.
Puncaknya, Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam pecah seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Jelaskan Status Israel di Piala Dunia U-20 2023
Sebagai informasi, derbi Jatim saat itu digelar mulai pukul 20.00 WIB.
Atas insiden itu, Liga 1 2022/2023 sempat terhenti dan mengalami perubahan jadwal.
FIFA yang juga menyoroti kejadian ini berharap suporter tak mendukung ketika timnya melakukan away.
"Di surat FIFA juga dijelaskan, sementara Indonesia, 1 hingga 2 tahun, suporter pendukung datang ke pertandingan kandang dulu," sebut Erick.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 - Bau Sampah di Stadion GBT Sudah Hilang
"Agar peristiwa seperti Tragedi Kanjuruhan tidak terulang."
Mantan Presiden Inter Milan ini juga berjanji akan lebih mementingkan suporter ketimbang siaran TV dalam menyusun jadwal.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar