BOLASPORT.COM - Pemain sayap Real Madrid, Eden Hazard, enggan menutup mulut dan memilih mengungkap hubungan buruk dengan pelatih tim, Carlo Ancelotti.
Eden Hazard tidak lagi kuat menanggung perjuangan beratnya di Real Madrid.
Pemain asal Belgia tersebut gagal memenuhi ekspektasi besar yang dialamatkan kepadanya.
Sejak pindah ke Real Madrid pada musim 2019-2020, Eden Hazard justru lebih sering berkutat dengan cedera.
Musim 2022-2023 diharapkan bisa menjadi momen kebangkitan bagi sang pemain.
Namun, harapan Hazard untuk kembali mendapatkan kekuatannya kembali pupus.
Carlo Ancelotti tidak terlalu memercayakan taktiknya kepada pemain berusia 32 tahun tersebut.
Akibatnya, mantan pemain Chelsea tersebut hanya tampil sebanyak tujuh kali selama musim ini.
Baca Juga: FC Porto Vs Inter Milan - Simone Inzaghi Khawatir DNA Naga Pemangsa Italia Kambuh
Catatan tersebut semakin buruk saat publik mengetahui Hazard tidak pernah bermain setelah Piala Dunia 2022.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar